Thursday, December 23, 2010

Siapa bilang astronomi itu sulit?

Astronomi, salah satu bidang keilmuan yang mempelajari langit beserta isinya, baik itu bintang, meteor, galaksi, extrasolar planet, matahari, planet, dan yang lainnya, yang mengupayakan atau sedikit meramalkan bagaimana kehidupan ini berawal dengan mempelajari objek objek langit.
Astronomi, bidang keilmuan yang selalu bergema dikepala saya. dimulai dari masa2 sekolah dulu, cita cita utama saya yaitu kuliah dengan Astronomi sebagai bidang studinya. (curcol..wkwkwkw)
Astronomi, atau tepatnya langit, merupakan sesuatu yang membuat orang orang berdecak kagum, dengan adanya meteor shower, atau hanya bulan yang penuh menghiasi langit malam.
Tidak bisa dipungkiri memang, langit begitu lekat dengan kehidupan kita, apalagi yang lagi kasmaran. Langit begitu menjadi rujukan untuk berlebay ria, hahah.
Kadang sempat kita dengar beberapa kutipan kalimat dua sejoli yg menjalin kasih:
"tunjuk satu bintang diatas, akan kupetik buatmu, karena begitulah besarnya cintaku"
Hueeek, seenak bacot aja bilang mau metik bintang, tapi jangan salah, dengan bahasa super lebay kayak gitu, si target alias cewek, klepek2 dengernya. (belum pernah buktiin sih, praduga tidak bersalah aja. hoho)
Langit begitu mengispirasi kehidupan dunia, mulai dari berabad2 dahulu, sampai masa kini, terbukti dengan adanya bangunan2 kuno (kayak stone henge, kuil kayak piramid di suku maya, piramid, dan bahkan ilmuwan memperkirakan candi borobudur juga salah satu bangunan yang dilatarbelakangi astronomi) yang mengiterpretasikan keadaan langit, sampai masa kini, dimana melihat langit itu bukan salah satu hal yang sulit.
Langit, juga merupakan tempat penuh inspirasi bagi orang orang. Pokoknya langit keren lah. susah juga melukiskannya dengan kata kata (lebay pisan)
ada satu kutipan lagi nih yang mengilhami orang yang lagi LDR, dikala bulan menghiasi langit di malam hari:
"keren yah, walaupun kita berjauhan, tapi kita bisa melihat bulan yang sama, serasa kamu ada disamping aku"

hahahahaha.

Nah, siapa bilang astronomi itu sulit?
kadang kita melihat dan mendengar dari orang (mungkin juga sih pembaca disini mendengar kayak gitu)
saya memiliki minat dengan astronomi, tetapi dari mana saya bisa memulai? Sebetulnya, menggemari astronomi itu tidaklah sulit. Kenapa tidak sulit? Memangnya untuk menggemari astronomi membutuhkan teleskop? Atau pengetahuan yang ‘wah’? Jawabannya adalah tidak! Untuk menggemari astronomi hanya dibutuhkan beberapa hal sederhana. Yang pertama adalah: Langit malam yang cerah dan penuh gemintang. Kedua: Tentu saja mata untuk memandangi dan menikmati keindahan langit. Dan ketiga: Sedikit saja pengetahuan tentang benda apa yang ada di langit, dan kalau memang belum tahu, peta langit tentu bisa membantu.
Tentu saja, ini bukanlah teori yang sulit untuk diterapkan.Jadi dengan sedikit saja pengetahuan, sebutlah, yang mana rasi Orion? Yang mana Taurus? Lalu kalau tahu mereka ada di mana, apa yang istimewa di sana? Paling mudah dan paling menarik tentu saja Pleiades di Taurus. Bila langit sedang cerah, maka kita akan beruntung menemukannya. Sedikit saja bergeser dari situ, ke arah Orion, maka kita akan bisa menemukan nebula Orion. Semakin kita mengetahui objek-objek menarik yang ada di langit, maka semakin banyak yang kita ketahui dan kita nikmati. Oleh karena itu, jangan takut, astronomi itu sebetulnya mudah dan menyenangkan,


                                              (pleiades di taurus, credit: rockhounds.com)

                                     

Mari menjadi Astronom (amatir).

Siapa saja yang disebut dengan astronom amatir? Semua orang yang punya rasa ingin tahu akan antariksa dan alam semesta sudah pantas disebut sebagai astronom amatir. Ketika seseorang memandang langit dan menyadari indahnya tatanan bintang yang dapat dibentuk-bentuk menjadi rasi, bulan yang menyinari langit malam dan jika beruntung dapat melihat meteor shower yang melintas, mereka yang menyadarinya adalah orang-orang yang telah masuk ke dalam dunia astronomi dan sangat pantas disebut sebagai astronom amatir.

Banyak sekali cara yang dapat ditempuh untuk mempelajari lebih jauh tentang antariksa. Salah satu cara menyenangkan yang dapat dilakukan oleh semua orang adalah mengenal rasi. Dengan melihat susunan beberapa bintang dan mencocokkannya dengan peta langit, seseorang dapat menduga rasi yang dibentuk oleh bintang-bintang tersebut. Itulah cara pertama dari langkah yang sangat bermanfaat dalam mengenal keindahan langit lebih jauh. Dengan pengetahuan akan bagian-bagian langit, seseorang dengan alat yang tepat dapat mengeksplorasi lebih banyak keindahan seperti galaksi Andromeda yang berada pada wilayah rasi Andromeda, Nebula Orion atau M42 di rasi Orion dan masih banyak lainnya.

Nah ternyata, menjadi astronom amatir itu juga asik, sapa tahu kita bisa menemukan objek langit baru. Jangan salah lho, banyak astronom amatir, yang tidak memiliki latar belakang astronomi, tidak mengenal astrofisika, elmu elmu kanuragan kayak matematika, fisika, kimia, tapi mereka menemukan objek langit baru. bahkan tahun 2009 yang lalu, seorang anak berumur 14 tahun menemukan nova. Cuma mengandalkan sedikit pengetahuan, dan keinginan buat belajar. Dan yang tentu pastinya langit yang cerah.

Jadi. mari kita menjadi astronom amatir.


reference:
langitselatan.com
rockhounds.com 

Tuesday, October 26, 2010

Aku dan Sahabatku: Karena kami tidak mau mati lagi

Beberapa tahun yang lalu, aku melihat satu sosok putih yang menyalakan kilauan lembut laksana bulan pada peraduan puncaknya. Di kala itu, sosok ini sangat menarik perhatian aku. Putihnya yang menyejukkan mata itu mengalihkan semua pikiranku, membungkan logika ku. Dan aku hanya bertanya tanpa mencari jawabannya, atau pun menanyakan langsung penyebabnya pada sosok putih itu.
Aku hanya memperhatikan dari jauh, meneliti apakah yang diperbuat sosok ini.

Tampak dari kejauhan, sosok putih ini begitu riangnya, melompat kesana kemari, bernyanyi-nyanyi lagu merdu, memuja-muja, dan menurut fikiranku, sosok ini dibawah pengaruh sesuatu yang aku pun tidak tahu itu. Yah, ini cuma fikiranku, karena cuma itu yang aku punya.

Aku tetap dengan jarak yang sama untuk memperhatikan sosok ini. Aku juga menyukai profesi baru ku ini tanpa disadari. Kadang aku senyum-senyum sendiri karena melihat tingkahnya. Ya, tingkahnya itu tidak masuk di akal. Aku pun bingung melihatnya, tapi satu yang menajadi kesimpulannya dari tingkahnya yang tidak tercerna olehku, tiap tindakannya sarat akan keindahan dan kedamaian.

haripun berlalu, aku tetap memperhatikan dari jauh. Sudah menjadi ketertarikan tersendiri untuk memperhatikannya. Dan sosok putih ini tetap dengan cahaya putih lembutnya, yang kadang dengan intensitas kecerlangan yang berbeda-beda.Sebuah pemandangan yang mengejutkan juga bagi ku. Malah suatu saat aku melihat, putihnya sedikit berbeda, waktu itu putihnya kemerah-merahan, dan ada lagi lain waktu putihnya kebiru-biruan. Tapi tetap dengan background putihnya itu.

Tahun pun berlalu, aku tetap memperhatikan. Sosok putih sahabatku ini aneh, ada apa gerangan dengan engkau sahabat. Kenapa engkau seperti ini. Aku melihatnya berubah warna, tidak lagi putih. Tidak ada lagi cahaya lembut meneduhkan itu. Sungguh mengerikan melihatnya, dia berwarna pucat kelabu. Oh sahabatku, kenapa engkau seperti ini. tidak sudikah engkau memperlihatkan cahaya lembutmu itu lagi?

Hari berlalu, aku terkulai melihat sahabatku ini dari kejauhan. Oh, ini sungguh menyedihkan bagiku. Tuhan, jika engkau mendengarkan aku dan aku pun yakin engkau pasti mendengarkan. Tolonglah, kembalikan sahabatku lagi.

Aku melihat sosok putih sahabatku ini sudah semakin terpuruk. Dia telah terjatuh ke lantai dingin tempat berpijaknya. Dan semakin hari warnanya pun semakin menggelap.

Aku sudah tidak tahan melihat dia seperti itu. Sungguh mengiris-iris fikiranku. Sungguh menyedihkan. Aku sungguh kasihan melihat dia.

Dia tidak seperti dulu lagi, tidak berlari-lari, bernyanyi-nyanyi dan semua hal yang membuat buntu fikiranku. Sekarang dia terbaring lemah, tatapannya sedingin lantai tempat dia terkulai. Dan warnanya yang semakin menggelap. Sepertinya tidak ada lagi ada harapan bagi dia dan bagiku untuk mendapatkan sosok putih yang dulu. Aku melihat dia berteriak dalam keheningan, membungkam teriaknya sendiri ke dasar lantai. Terisak dalam kebisuan, menelan air mata sendiri ke dalam kegelapan sosoknya. Dan, ya, dia telah semakin pekat.

Saat ini, aku mendapatinya lagi. Setelah beberapa bulan aku tidak menemuinya, aku tidak tahan melihat penderitaannya. aku sungguh mengutuk sesiapa yang membuat sosok putih sahabatku dulu menjadi seperti itu.

Tapi ada yang janggal, sosok putih sahabatku ini tidak seperti dulu. Bewarna putih pucat susu kedelai. Ditambah isakan-isakan tangisnya. Bagai Isakan seorang anak kecil yang tidak mendapatkan permen kesukaannya. Berdiri lunglai di lantai yang sama seperti dulu. Dia rupanya tidak beranjak dari situ.

Aku dengan segala pertanyaan dalam benakku menghampirinya disuatu hari. Sekarang dia sudah tidak menangis lagi. Tetap dengan lunglainya dan warna putih pucat susu kedelai. Aku menghampirinya dengan hati-hati. Menyapanya, dan terjadi perbincangan diantara kami.

Dan beginilah sedikit diantara panjangnya percakapan kami:

Aku: Apakah kau tahu aku siapa?

Sahabatku: Ya, tentu, kau sahabat terbaikku. (dengan senyum damainya)

Aku: lalu kenapa engkau tidak pernah menyapaku? walau hanya dengan mengarahkan pandanganmu padaku dan melambaikan tangan, ataupun hanya sekedar mengarahkan lontaran ingusmu padaku?

Sahabatku: (dengan senyum yang sama) ya, memang kelihatannya aku tidak menyapamu, tapi tanpa kau sadari wahai sahabatku, aku yang memanggil-manggil engkau dari kejauhan, sehingga engkau rela berlama-lama memperhatikan aku dari kejauhan.

Aku: (tersenyum Mendegarkan)
sahabatku: Karena begitulah kita, kau ditakdirkan untuk memperhatikan aku, menimbang-nimbang apa yang akan dan sedang aku lakukan, mencerna dengan segala logika dan pikiran yang kau punya. Mempertaruhkan segala akal pikiran yang kau punya untuk kelangsungan hidupku dan hidupmu. Begitu pula sebaliknya, tanpa kau sadari aku pula yang memberikan masukan untukmu dari setiap lini perasa ku. Aku pula yang menimbang-nimbang secara batin untuk mu. kadang kau begitu tidak mengerti tentang diriku bukan?

Aku: Ya, sempat aku begitu tidak mengerti tingkahmu.

sahabatku: Ya, suatu waktu, aku bisa begitu sukar kau mengerti walaupun kau telah mengerahkan semua nalarmu. karena aku yang merasakan, kau tidak memiliki daya upaya untuk merasakannya, karena kau terdiri dari nalar, logika dan pikiran. Sedangkan aku terhimpun dari perasaan-perasaan yang tidak bisa terjelaskan. Disitulah kadang-kadang kita saling tidak mengerti. Tidak sejalan, walaupun begitu. Akupun juga pernah terkuasai olehmu.

Ternyata sahabatku ini ketika menjadi kelam dan terpuruk memeluk bumi waktu itu. Dikarenakan pikiran-pikiran yang bersumber dari diriku yang mempengaruhinya, kami saling mempengaruhi.
Setelah percakapan panjang kami, baru aku bisa mengerti apa yang membingungkanku selama ini.

Ketika dia menari-nari, menyanyi-nyanyi, dan pancaran cahaya lembut yang teduh dari sosok putihnya, dia sedang mengalami suatu perasaan yang indah. Ketika ada sosok lain yang memalingkan dia dari dunia tempat kami berada. Untuk dapat berdampingan dengan sosok lain itu. Dan sayangnya, itu cuma harapan belaka. Sampai-sampai dia meniadakan perasaan itu hilang, lenyap. Sehingga dia begitu menderita. Dan, ya, perasaan itu lenyap, tapi meninggalkan bekas yang dalam bagi dia. Itulah kenapa sahabtku ini dulu menjadi hitam dan terpuruk meratapi bumi. Dan sempat dia berkata padaku, ketika masa-masa itu, dia tidak mungkin lagi berharap datangnya masa-masa indah itu, perasaan indah itu, cukup dengan kondisinya seperti itu, bagai mati saja, tapi tetap dalam bayang-bayang sosok lain itu.

Ketika kutanyai kenapa dia sekarang putih lagi. Dia menyambut pertanyaanku dengan senyum bahagia. Sahabatku ini bilang, ketika masa-masa "mati" dia dulu, ada sosok baru yang membuat dia bisa melenyapkan secara alamiah bayangan bayangan sosok lain yang dulu. Secara ajaib dia bisa berdiri lagi, padahal aku sudah mengira dia begitu lekat dengan lantai dingin itu. Secara ajaib dia kembali putih, dan merasakan perasaan yang sama seperti dulu kala. Sosok baru inilah penyelamatnya. Sahabtku ini seperti terlahir kembali, terlahir dari abu kematiannya sendiri.

Lalu aku bertanya kenapa dia sekarang tidak seputih dulu. Kenapa malah putih pucat. Dan ternyata, dia sempat begitu putihnya, cahayanya memenuhi ruangan tempat dia berada. Tapi karena goncangan yang kami rasakan. Dia sahabatku ini pucat, cahayanya sedikit melemah, takut. Takut terjadi lagi hal yang sama, kelam dan tak berdaya lagi. Itu juga yang aku takutkan, masa-masa itu pula aku juga merasakan kelam.

Persoalan tentang memerah dan membiru sahabtku dulu juga kami bahas. pada saat itu, warna yang timbul itu dikarenakan sosok sosok lain yang mempengaruhi. Tapi kata sahabatku ini, kalau hanya satu perasaan itu yang tidak bisa dipaksakan. Dia datang dengan sendirinya dan dengan setulusnya. Tidak bisa dipalingkan, jika perasaan itu datang dari sosok yang satu, tidak bisa dipalingkan ke sosok yang berbeda. Makanya, merah dan biru diri sahabatku itu dulu hanya sebatas perasaan yang lain, bukan sampai pada perasaan yang satu itu.

Lalu aku mempertanyakan bagaimana dia kedepannya. Bagaimana kita kedepannya. Sahabatku ini akan mempertahankan kondisinya saat ini. Walaupun pucat tak bertenaga. dia tetap mengeratkan sendi kakinya untuk menopang pergerakan dirinya kedepan. Dia bertahan sekokoh-kokohnya. Apa yang terjadi nanti, semoga sesuai dengan yang kami harapkan. kami berdua takut, jika terjadi sebaliknya. Aku begitu tidak tahan melihat gelapnya sahabatku ini yang diselingi rintihan rintihan kesakitan. Hendaklah sahabatku ini bahagia sebahagia bahagia nya. Tuhan, kabulkanlah doaku ini, untuk sahabat sejatiku.




Sungai Pua
24 Okt 2010
3:10 am

Wednesday, October 6, 2010

Sepenggal Cerita Pendek

tiga tahun...merupakan suatu waktu yang cukup lama...kadang bagi seseorang tiga tahun itu merupakan waktu yang lama...ada juga yang mengatakan tiga tahun itu begitu cepat berlalu...
cepat, ketika kita sudah melaluinya...
lama, ketika kita bosan atau terlalu monoton melewatinya.

makanya di pendidikan waktu tiga tahun ini sering dijadikan patokan lama studi, contoh nya di SMP, SMA, di SD juga, perkalian dua dari tiga, di strata satu (S1) juga, normal atau seharusnya lama studi di s1 itu empat tahun, itu berarti tiga ditambah satu, begitu sakralnya angka tiga dalam dunia pendidikan. (ini asli jujur, maksa banget)

Seperti halnya di institusi pendidikan dimana saya menimba ilmu belakangan, tiga tahun adalah waktu yang ditetapkan untuk lama studi di institusi ini. atau lebih tepatnya program D3. dan ini sedikit berbeda, di institusi ini harus wajib tiga tahun, gak boleh nawar, apalagi nawar setengah harga kayak ibu2 beli sayur di tukang gerobak sayur. no nego. kadang emang terkesan sedikit parah, tapi begitu lah, dan itu juga yang memberikan institusi ini sedikit berbeda dibanding institusi pendidikan lainnya, dimana di tempat lain sepengamatan saya, bisa nambah waktu, ato malah bisa ngurangin waktunya dengan semua program semester pendeknya, boro2 saya ngambil semester pendek disini, ngejalanin semester yang ada aja udah kayak mau mati aja. tapi itulah kenyataan yang terjadi dan merupakan bukti yang nyata dari semua mahasiswa yang ngejalanin.

Kembali lagi pada pernyataan awal, tiga tahun itu relatif bagi yang ngejalanin nya, bisa kerasa pendek bisa kerasa panjang. dan tiga tahun belakangan ini saya merasakan waktu itu berjalan begitu lama dan begitu cepat.

begitu lama, karena segala rutinitas monoton yang hadir khususnya rutinitas dari institusi yang saya bercongkol disana menimba ilmu. ya, sangat monoton, dari jam tujuh pagi sampai jam 4, di kampus mulu, tanpa ada space2 waktu bebas seperti di institusi pendidikan tinggi lain, dan bukan hanya itu, dua minggu praktek dan seminggu teori, begitu seterusnya, sumpah ini terlalu monoton, apalagi ketika minggu minggu praktek, praktek yang melelahkan, tidak seperti praktek anak SMA yang melakukan pembedahan ikan atau katak, kadang bermain dengan asam SO4 dan segala unsur2 kimia, ini praktek ala pabrik, ya, ala pabrik, praktek dengan mesin2 aneh dan besar2, yang kadang bisa aja memuntir pergelangan tangan kalau tidak hati2, dan yah, begitu melelahkan. ditambah waktu untuk ber-refresh ria berkurang, karena di rumah/kosan, kita tidak memiliki waktu buat berlepas pikiran, tugas tugas dan laporan laporan menanti, udah capek fisik, capek fikiran juga, pantas aja mahasiswa disini memiliki penyakit turunan antar angkatan, sakit tipes. dan saya juga mengalaminya.
ada satu pameo dari mahasiswa yang lulus dari institusi ini, "POLMAN, suatu kenangan indah yang tidak ingin terulang lagi"

Begitu cepat, karena ternyata sekarang saya sudah lulus dari institusi ini, tidak terasa memang, waktu2 yang membosankan itu berakhir juga, mungkin dulu waktu menjalani emang terasa bosan, jenuh dengan rutinitas yang ada, tapi sekarang baru terasa kalau waktu tiga tahun itu terasa sebentar, ya, rasa rasanya baru kemaren saya di ospek, disuruh push-up, merayap dan tereak tereak. sekarang udah memiliki gelar aja. memang tidak terasa waktu tiga tahun itu.

saya ingin bercerita sedikit tentang perjalanan saya tiga tahun ini di negeri orang (ca elah)

bermula dari kelulusan SMA, ya tiga tahun yang lalu saya lulus SMA. dari dulu saya bertekad pengen kuliah di bandung, tepatnya ITB. cita2 yang ternyata tidak kesampaian. saya dulu pengen sekali kuliah di ITB, mau ngambil jurusan Astronomi, tapi sayang, keluarga kurang memberi perhatian dengan keilmuan ini, dan akhirnya saya ngambil jurusan Teknik Elektro ITB di waktu SPMB (dulu namanya SPMB setelah sekarang diganti dengan SNMPTN, apa pula itu birokrasinya, ganti nama kok malah tambah panjang), dan itu jurusan menjadi obsesi kedua setelah Astronomi, dan pilihan kedua saya adalah jurusan Teknik Elektro UGM, benar2 sebuah obsesi, dan gila gilaan lagi. Teknik Elektro ITB yang menjadi passing grade tertinggi di Indonesia saat itu (saat ini saya gak tau), dan Teknik Elektro UGM, passing grade tertinggi di Indonesia bagian tengah saat itu. wow, benar2 cari mati.

dan kedua pilihan saya tidak lulus, saat itu saya sudah berada di bandung, dan saya bertekad tetap kuliah di bandung, layaknya filosofi tentara Jerman:
"jika telah menyeberangi jembatan yang panjang, pantang untuk mundur, jika perlu, hancurkan jembatan itu biar tidak bisa berbalik lagi".

ya, saya harus menetap di bandung, demi masa depan nih ceritanya.
saya mulai mendaftar di perguruan tinggi hasil binaan atau dibentuk oleh ITB, walaupun gak dapet bapaknya, anaknya pun jadi lah. dan saya ikutan tes masuk Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN-Bandung, dulu PMS-ITB(Politeknik Mekanik Swiss-ITB)), yang menurut kabar burung, merupakan institusi yang bagus. dan Politeknik Negeri Bandung (Polban) sebagai back up, masih merupakan anak kandung ITB, adik kandung Polman. dengan jurusan Teknik Manufaktur di POLMAN, dan teknik Aeronautika di POLBAN.

dan ternyata saya lulus dua dua nya, dan menetapkan pilihan di POLMAN. walaupun saya tidak tau apa itu manufaktur dan apa itu POLMAN, yang pernah saya dengar sebelumnya cuma POLBAN, seperti kebanyakan orang yang tidak pengenal POLMAN.
dan setelah saya jalani, ternyata POLMAN itu merupakan Politeknik pertama di Indonesia, dan sampai saat ini masih menjalani peraturan dan sistem seperti awalnya, seperti sistem yang berlangsung di negeri asalnya EROPA. tapi sayang, sekarang sedikit menyeleweng dari aslinya karena peraturan yang di bikin DIKTI.

POLMAN, ya, seperti pameo tadi, sebuah kenangan indah yang tidak ingin terulang.
begitu menjalani kuliah disini, saya begitu ingin cepat cepat keluar dari tempat ini. pada awal masuk kuliah disini, banyak senior2 yang bilang, "napa masuk polman???" , "siap gak masuk neraka?" , "mending jangan kuliah disini deh, gak enak." dan banyak lagi kalimat kalimat yang senada.

awalnya sih gak mikirin, ato malah bingung bingung sendiri, setelah dijalanin, MANTAP, semuanya bener, ini sebuah "neraka" bagi mahasiswa2 disini, setelah semua aktifitas penguras tenaga fisik dan fikiran, plus penawar "dahaga" tidak ada, alias jarang sekali cewek, batangan hungkul. gak ada yang namanya tebar pesona sama cewek, lha wong isinya bisa dikatakan cowok semua, ada sih cewek, tapi minim, super minim, bukan pakaiannya, tapi jumlahnya, jadi aja kita bagai manusia2 haus cewek. (ups..jangan ngeres), begitu ada anak2 SMK yang magang di sini, atau politeknik2 lain yang melakukan studi kesini, mata kami otomatis melotot dan menegakkan atau kalau bisa memperpanjang leher dua ruas tulang buat bisa melihat cewek. sungguh miris. tapi itulah, sebuah kenangan manis.

Tahun pertama di tiga tahun ini. saya menjalani perjalanan kuliah yang bisa dibilang berat. plus jauh dari keluarga, seakan2 saya tidak mendapatkan dorongan mental. bergaul dengan orang orang baru yang notabene nya orang sunda, dan ini merupakan pengalaman baru bagi saya, tuli ketika saya mendengarkan percakapan mereka, karena saya tidak ngerti bahasa sunda, bisu ketika mereka bercakap2, karena saya tidak ngerti sunda. saya hanya bisa bahasa minang dan Indonesia, inggris pun patah patah.

tahun pertama ini merupakan tahun kebingungan, bingung dengan lingkungan yang baru, bingung dengan bahasa sunda, bingung dengan kampus ini, bingung dengan mesin mesin. bingung dengan diri sendiri. pokoknya bingung.

tahun pertama ini, tahun dimana terasa kuliah disini itu lebih nyiksain daripada sekolah di SMA dulu, udah jadwalnya kayak anak SMA, dari pagi sampe sore, SMA aja sampe siang, ini 8 jam nonstop, no space time. berkebalikan dengan teman teman yang kuliah di tempat lain, dimana ketika saya mengoperasikan mesin di siang hari bolong, jam satu an, mereka ada yang lagi kosong kuliahan, minum softdrink dingin atau jus jeruk, saya panas panas keringetan mengoperasikan mesin. ini tidak adil (cuma teriakan aja), ketika saya masih ngantuk di pagi hari buat jalan ke kampus, setelah tidur cuma 4 atau 3 jam, yang lain masih pulas tidur dengan dengkuran ala kuda nil nya. kkkhhhhrrrr....
itu cuma sekedar cerita singkat di tahun pertama di tiga tahun belakangan.

Tahun kedua, saya sudah mulai terbiasa dengan peraturan dan disiplin yang dijaga ketat di kampus ini, saya sudah bisa atau malah tepatnya saya sudah menikmati kehidupan di kampus ini. dan hari hari saya serasa hidup kembali. haha...inilah saatnya untuk menunjukkan prestasi..tekad bulat, tapi realita bersifat berkebalikan, tekad cuma tinggal tekad, kenyataannya, saya mendapatkan nilai 'E' untuk mata kuliah matematika teknik, seorang teknik mendapatkan nilai 'E' untuk matematika teknik, sebuah kekeliruan nyata, tidak seharusnya, matematika teknik itu adalah nyawanya orang orang teknik, disamping kalkulus dan berbagai matakuliah fisika. E buat mattek, bencana, dan dosennya pun, "bencana", dosen mematikan, dosen pembunuh, itu merupakan isu isu dari senior, setelah diketahui belakangan ini, beliau merupakan orang yang baik, jika anda mengenalnya tentu, apalagi setelah di bimbing nya dalam pembuatan TA, ataupun di uji nya dalam sidang akhir.
kembali ke nilai E, peraturan di POLMAN, jika ada nilai E, atau empat buah nilai D di dalam transkrip nilai semester, mahasiswa dinyatakan gagal dan di DO!!!!, dan berbagai peraturan pencekik leher lainnya, contoh ringannya, jika mahasiswa menghilangkan dan atau merusakkan benda benda atau alat alat praktek dan atau perkuliahan lainnya, mahasiswa bersangkutan wajib mengganti alat tersebut dan atau mengganti dengan kompensasi sesuai nilai dari alat alat tersebut, kompensasi dilakukan dengan bekerja pada bagian produksi POLMAN (ini bisa sangat2 menyusahkan, bisa bisa hilang waktu libur, teman saya ada yang memiliki kompensasi selama 1000 jam lebih kalau tidak salah, karena merusakkan alat praktek, dan ini sudah merupakan makanan mahasiswa2 disini). contoh lain, jika mahasiswa terlambat pada saat perkuliahan walaupun terlambat hanya hitungan menit atau detik, keterlambatan itu wajib diganti dengan kompensasi,(ini nih yang sering ngebetein, telat dua menit cuman, nge ganti nya minimal harus dua jam), dan segudang peraturan2 lain yang mencekik leher.

kembali ke nilai E, sesuai peraturan sekolah, saya bisa dinyatakan gagal dan di DO, berhubung yang mengalami nasib sial ini ada sepuluh orang, dan jurusan yang tidak menginginkan kesepuluh orang ini di DO, maka, dalam sidang atau rapat jurusan saat itu, kami diberi keringanan, yaitu, mengulang mata kuliah tersebut di semester depan, alhamdulillah, walopun di semester depannya, saya musti berhadapan dengan dosen yang bersangkutan kembali, dua kali malah, mata kuliah yang sama di semester itu, dan mata kuliah yang di ulang karena nilai E tadi. serasa tercekek dengan dua tali.
dan tahun kedua berlalu, dengan segala terapi shock dan keseharian yang sama.

Tahun ketiga di tiga tahun belakangan. inilah tahun terakhir saya di kampus ini, tahun dimana saya mengambil penjurusan bidang studi, tahun dimana saya harus mengalami pahitnya obat tipes, sakit turunan di kampus ini, tahun dimana saya harus menyusun Tugas Akhir, tahun dimana laporan laporan praktek tebalnya minta ampun, tahun dimana isi daleman mesin saya bongkar, preteli satu satu, tahun dimana sidang saya kacau gara2 terdiaknosa gejala tipes, tahun dimana saya dengan tekad kuat musti memakai pakaian yang kebesaran dan topi segilima yang merupakan kebanggaan seorang mahasiswa, TOGA. tahun dimana dosen itu bagaikan artis, susah sekali nyarinya, musti mondar mandir di kampus, nungguin dari pagi hingga sore hari, dengan hasil: DOSENNYA GAK ADA. tahun dimana terasa begitu cepat, sedangkan TA masih terbengkalai, tahun dimana segalanya bercampur satu, lelah, pusing, senang, sedih, bla bla bla menjadi satu. tahun dimana porsi tidur musti dikurangin guna mengetik semalam suntuk. tahun dimana konsumsi kopi berlebihan. tahun dimana konsumsi rokok juga turut berlebihan, diakibatkan stress yang meningkat. tahun dimana terasa bagitu melelahkan.

yah, tahun akhir ini merupakan tahun yang melelahkan, pameo lagi yang dibikin anak anak: "masuk polman ini susah, keluarnya pun juga susah". ya memang, keluar kampus ini begitu susah. saya juga jadi susah menjelaskan dengan kata kata. huehueuhe..

tiga tahun.
begitu cepat.
dan begitu lambat.
dengan semua kenangan manis dan pahit di baliknya, yang pasti akan memberikan pembelajaran tersendiri.

dan sekarang saya sudah lulus, dengan predikat sangat memuaskan, alhamdulillah, dengan embel embel Amd. dibelakang nama saya. katanya sih begitu di ijazah, saya berhak diberi gelar Ahli Madya (Amd). alhamdulillah. ini semua hanya buat ibunda tercinta, buat keluarga, disamping buat saya sendiri tentu, tapi semua ini saya persembahkan buat ibu. buat ayah di sana. diharibaannya. aku sayang kalian berdua. dan juga buat keluarga.
baru ini yang bisa kupersembahkan kepadamu bunda.

"all that I am, or hope to be
I owe to my angel mother."
-abe (abraham lincoln)-

dan saya sekarang sudah lulus. dalam tiga tahun menuntut ilmu. dari saya tidak mengetahui apa itu manufaktur, sampai saya melakukan manufaktur itu sendiri, mengenal, mendalami, dan mengaplikasikannya.
ya..begitu cepat terasa.



satu pembelajaran penting dari tiga tahun ini, disamping pembelajaran yang saya dapat di bangku kuliah tentu.
saya akan mengutip satu penggal doa pagi di kampus. yang dalam tiga tahun ini tiap pagi di perdengarkan dan kepala musti nunduk khusyuk (di kampus, tiap pagi itu ada yang namanya apel pagi, kayak prajurit2 militer gitu, baris, dan berdoa, kadang2 ada sedikit ceramah dari kepala jurusan):
"waktu begitu cepat berlalu dan tak pernah kembali..."

ya..pembelajaran penting itu adalah waktu itu cepat berlalu dan tak pernah kembali.
ya..tiga tahun itu begitu cepat berlalu..malah 21 tahun hidup saya ini begitu cepat berlalu..rasanya baru kemaren2 saya masi menghapus ingus saya pake tangan dan membentuk satu garis lurus di pipi, baru kemaren rasanya saya maen maen becekan di halaman rumah.
waktu itu begitu cepat berlalu, dan waktu tidak bisa diputar lagi, tidak bisa kita rewind ke waktu waktu yang kita inginkan. dan tidak pula bisa kita percepat.
waktu itu begitu cepat berlalu, dan memang tidak terasa saja. bagaimana kita menyikapinya, bagaimana kita mengisi waktu waktu itu, mengorganisir, menggunakan, dan lain sebagainya. sehingga kecepatan berlalunya waktu tidak sia sia. sehingga tidak terjadi penyesalan jika waktu tersebut berlalu.

jika sekarang ternyata mengalami sebuah penyesalan karena tidak bisa menggunakan atau memaksimalkan waktu yang telah berlalu, ya mau gimana lagi. kembali lagi, waktu tidak bisa di rewind, tidak bisa diputar ulang sekehendak hati. dan percuma juga menyesali kehilangan waktu yang lalu. toh dengan penyesalan itu, menghilangkan waktu sia sia juga.

waktu itu begitu cepat berlalu, kini, isilah waktu waktu itu dengan hal hal terbaik, hal hal yang meminimalisir atau mungkin tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari dengan berlalunya waktu begitu saja.

Friday, August 27, 2010

Jembatan Penyebrangan (part II), TA (tugas aa') , dan segala ketersesakan

wah...sudah lama ternyata saya gak ngepost lagi...terakhir bulan juli..ck ck ck ...
selama rentang waktu itu...hati ini sungguh ingin sekali menulis...tentang unek unek dan semua hal diantaranya..(lebai pisan edan).
tapi bener...pengen nulis tapi gak bisa...waktu bagi saya belakangan ini merupakan suatu yang harus ekstra di manage...hihihihi...

oiya...sebelumnya berhubung sekarang bulan ramadhan...saya mohon maaf lahir bathin bagi pembaca yang budiman (blog gw ini ada yang baca gak sih?? ck ck ck ) atas semua kesalahan yang sengaja atau pun tidak saya lakukan...moga di ramadhan kali ini kita bisa menjadi manusia yang lebih sempurna di banding sebelumnya...amiin..

berhubung di judul post-an nya diawali dengan anak kalimat "Jembatan Penyebrangan (part II)" saya punya sedikit pengalaman unik lagi dengan kebiasaan yang satu ini...
berhubung beberapa waktu lalu saya terlalu terhimpit (apa sih bahasanya) dengan masalah kuliahan especially TA (tugas akhir),,,dengan kepala penuh acak acak an...(tambah gak jelas bahasanya) saya melakukan satu kegiatan yang lagi digemari...tet tot tet..benar!!! ngelamun di jembatan penyebrangan...tapi kali ini unik...selain ditemani minuman dingin dan rokok pastinya...saya ditemani seekor kucing...kucing remaja yang mulai mempelajari kejamnya dunia ini...kucing sombong sok masang tampang innocent yang udah di goda2in tetap aja gak mau deketin saya...kurang ajar emang tu kucing...kucing malang yang kayaknya gak punya seekor induk tempat berkeluh kesah...
berikut beberapa kisah harian dijembatan penyebrangan bersama kucing sombong
hari pertama:
ini kucing bener2 sombong...digodain gak mau..maunya masang mata serem..dan duduk satu tangga di bawah tempat saya duduk..
hari kedua:
ini kucing udah mulai mau duduk di samping saya..haha..ternyata godaan saya jitu juga..
hari ketiga:
kami telah mulai akrab...udah mulai saling belai-belai an..cubit-cubitan...dan dia muali menggigit...terharu..
hari keempat:
kami sudah mulai kayak orang pacaran...haha

satu yang unik dari hubungan kami...saya dan si kucing selalu nongkrong disana pada waktu yang sama...dan meninggalkan TKP pada saat yang bersamaan juga...ck ck ck ajaib..
dan satu juga yang bisa di ambil pelajaran dari si kucing...di dunia yang fana ini...kucing penyendiri ini berjuang mempertahankan hidup...terlihat dari bekas bacotan di pelipis matanya (mungkin waktu nyuri ikan di salah satu rumah di sekitar sini), bekas bulu yang copot (mungkin abis ditendang anak-anak ingusan yang sok jago, atau di cakar,,,ahh nasib mu cing), warna pupil nya yang beda, satu ijo satu abu abu..(udah katarak lo cing??? ck ck ck ), padahal ini kucing masih remaja..dilihat dari mungil sosok nya...dia sudah mulai mencoba memecahkan karang kehidupan (ca elah) berjuang mempertahankan hidup...
bertolak belakang dari berita2 yang beredar saat itu..dimana di setiap media informatika bertebaran berita aksi bunuh diri..yang loncat gedung lah..loncat galah lah...ina lah inu lah..
kucing aja mencoba mempertahankan hidupnya...masa manusia dengan pikiran sempitnya mencoba mengakhiri hidup...emang mudah apa mati itu...harus mempertanggungjawabkan perbuatan kita selama hidup..apa lagi kalo mati dengan cara bunuh diri...Tuhan gak bakalan nerima...masya alloh..

tapi sayang...keromantisan saya bersama si kucing cuma bertahan empat hari...disaat kami saling memadu kasih...dia gak datang lagi di hari kelima...kemana yah tu kucing..moga masih sehat-sehat aja...mungkin para pembaca yang budiman bertanya2..kok segitunya sama kucing kampung yang udah belel...tapi disitulah..saya melihat sosok kesendirian pada kucing tersebut...sosok kesendirian yang tidak mau mengalah pada jalan hidupnya...sosok kesendirian yang berjuang dengan apa yang benar menurut nya...saya sedikit teringat dengan diri sendiri...sesungguhnya kita itu sendiri di dunia ini...menghadapi semua karang buat diri kita sendiri...sering mengerjakan pekerjaan sendiri...mandi sendiri...boker sendiri...(masa ditemani..ihhh)

oke..itu sedikit cerita tentang kucing motivator yang kuat...oiya..dia pernah senyum sama saya..benar-benar senyum...!!!!

oke lanjut..
sub judul dari judul post ini..
TA (tugas aa') dan segala ketersesakan

ehem...saya sekarang berada pada tahun akhir masa perkuliahan...
seperti pada mahasiswa tingkat akhir di lembaga pendidikan tinggi lainnya...saya juga punya TA cuy...ck ck ck ...kirain kagak pake TA TA an...
TA (tugas akhir) adalah salah satu syarat sebagai penutup program perkuliahan,,atau dalam kata lain juga bisa disebut skripsi..TA ini biasanya identik dengan skripsi ala mahasiswa teknik...
dan TA itu adalah sesuatu yang memusingkan...ck ck ck
bener bener memusingkan...apa yang kita usulkan dengan TA kita selalu menjadi bulan-bulanan dosen pembimbing...mulai dari komen yang menjatuhkan semangat dari dosen pembimbing...sampai bener-bener jadi bulan-bulanan dosen pembimbing karena kerjaan belum jadi..haha..saya sering mengalami ini...
sampai-sampai beberapa teman mem-plesetkan TA dengan nama tugas aa'...aa' dosen pembimbing...haha...
TA adalah sesuatu hal yang mengancam keberlangsungan status seorang mahasiswa menjadi ex-mahasiswa...benar-benar menguras energi dan pikiran...ck ck ck ..sapa sih yang memulai atau menawarkan ide kalau seorang mahasiswa itu sebelum lulus musti bikin sebuah TA???? selamat...anda telah sukses membuat saya pusing dan panik...
tapi...ada tapi nya nih...
sebuah TA itu juga seseatu yang mengasikkan...kita bisa meliarkan pikiran dan ide kreatif dalam pembuatan TA...mulai dari ide dan konsep TA kita (apalagi yang jurusan teknik..bisa meliarkan pikiran untuk membuat sesuatu hal yang baru...istilahnya konsep ide terbarukan)..sampai membuat ide kreatif waktu begadang mengetik karya tulis...membuat ide kreatif untuk selalu terjaga di malam hari...ada yang pake kopi...pake garam...sampai pemalsuan surat ketidakhadiran karena dikejar deadline pengumpulan prospek penulisan...haha..semua telah saya lalui..dan merupakan sebuah ketersesakan yang manis...
bercerita tentang penyusunan TA ini tidak habis-habisnya...selalu ada cerita menarik dibaliknya...kocak lah...

dan sekarang..saat ini...saya telah bisa berlapang dada dengan segala yang berhubungan dengan TA...tadi siang baru kelar sidang...dan dengan lantangnya dosen pembimbing saya mengumumkan kelulusan dengan predikat baik...alhamdulillah...walaupun sempat ditunda dua kali...pertama karena memang badan yang kurang vit..dan kedua memang karena dosen pembimbing dan penguji nya lagi sibuk...dan semua berjalan dengan lancar...
sedikit bercerita dengan pengalaman sidang...ini merupakan momen yang membuat saya melakukan persiapan yang sedikit ekstra...terakir saya melakukan persiapan yang ekstra..itu udah jaman SD dulu...waktu ikutan lomba senam aerobik antar SD..dan waktu arak-arak an khatam qur'an...hahaha..lama banget...
dan semua ini merupakan sebuah pengalaman yang memberikan pengajaran tersendiri...terlebih bagi diri sendiri...

wah...
dah panjang aja postingannya..
udah dulu ah..
dah ngantuk..
mana bentar lagi mau sahur lagi...
akhir kata..
wassalamualaikumwarhamatullahiwabarakatu...
hehe

Saturday, June 12, 2010

fenomena apa?

hmm..
gimana memulai post ini yah..
gini..
pernahkah anda melihat sosok seseorang yang anda kenal di dalam sosok seseorang yang baru anda kenal beberapa saat???

saya sering mengalami hal seperti itu..ketika baru kenal seseorang...saya mendapati sosok temen ato orang yang pernah dikenal sebelumnya dari sosok yang baru ini...misalnya sikap dan tingkah laku...gaya bahasa..gaya bicara..ketawa..ato malah kepribadian nya mirip2 serupa...
ini sungguh membingungkan..
mungkin gara2 saya jenis orang yang rada observasi lingkungan yah..saya waktu baru mengenal sesorang..selalu mengamati satu per satu orang..mencoba mempelajari sosok mereka terlebih dahulu sebelum menjerumuskan diri untuk dekat atau ngobrol bareng mereka...
jadi..orang yang bari kenal..pasti menganggap saya orang pendiam dan sopan (hahaha)..

tapi dengan kebiasaan observasi ini...saya sering menemukan sisi menarik dari seseorang langsung beberapa saat setelah kenalan..ato beberapa waktu lah..dan yang paling unik menurut saya...saya dengan sendirinya dapat menarik kesimpulan kalo orang ini mirip dan rada sama dengan orang yang sudah saya kenal sebelumnya...

ini termasuk aneh...
pikir saya...
gimana saya bisa mendapatkan kemiripan antara si A dengan si B...
tapi biasanya kemiripan itu tadi..tingkah laku..gaya bahasa...tindak tanduk..
yang pada dasarnya sama orang2 lain rada butuh waktu lama untuk menyadari...
tapi saya dengan cepatnya bisa menyadari...
contohnya beberapa waktu lalu...
saya ikut salah satu kegiatan seni (sanggar seni) di bandung ini..
dan kenalan dengan beberapa orang baru...
beberapa menit ato malah mungkin detik setelah kenalan...saya dapat langsung memutuskan klo ini orang mirip dengan orang yang sudah saya kenal sebelumnya...
saya dapat menemukan kepribadian orang lain di diri orang yang baru saya kenal...
aneh..
bener2 aneh,,,
dan ketika saya tanyain sama salah satu temen...
terjadi pembicaraan kayak gini..

A= saya sendiri...T=temen

A: eh tau gak..si A itu mirip loh sama si anu
T: mirip gimana???jauh dari kemiripan tuh, orang mukanya jelas2 beda..(ketawa)
A: mirip lho..tingkah lakunya...inget gak dia gini2 (saya mempraktekkan beberapa gerakan yang dilakukan tersangka) mirip sama si anu waktu gitu juga,
T: gak meratiin gw..mata lw dah rabun kali..
(:hammer..mata gw negatif..bukannya rabun)

setiap orang yg saya tanyain..pasti meres otak buat mikir bener apa kagak kesimpulan saya...tapi saya yakin klo emang saya dapat menemukan kepribadian orang lain di dalam kepribadian seseorang...
tapi dengan garis bawah...orang2nya sudah saya kenal sebelumnya...

ini masuk fenomena aneh menurut saya...
tapi menarik..
sosok sapa lagi yang bakal hadir di pertemuan baru ntarnya...

kembali lagi ke awal saya yang tipe orangnya observatif..
(mang ada yah tipe orang observatif??)

saya bakal diam dan mencoba mempelajari orang yang baru saya kenal...dan siap2 lah berhadapan dengan kebisuan saya ntar klo kita ketemu...

hehehhe..

dan siap2 dengan penilain saya...(yang kadang2 bener2 pedas menurut saya..)

tapi di ilmu psikologis..
apa ada yah fenomena ini di kenal???
saya jadi pengen tau...
fenomena apa ini sebenernya...
fenomena ketika kita mendapati sosok atau kepribadian orang lain di dalam diri seseorang...

Wednesday, June 2, 2010

trotoar jalan dan jembatan penyebrangan

just info dan sedikit curhat..:P
saya punya kebiasaan baru akhir2 ini...setiap pulang kuliah baik sore ataupun malam..suka "beredar" alias kongkow2 sendirian di pinggir jalan..tepatnya di trotoar jalan..duduk di pinggir trotoar arah ke jalan..melihat orang2 yang lalu lalang atopun mobil dan motor yang lewat..enak ternyata..melihat berbagai variasi kehidupan..mulai dari dua sejoli yang berpengangan tangan dan berangkul kasih (bahasanya ampun gw)..tukang siomay yang berusaha menghabiskan dagangan..tukang minyak yang dengan lantangnya berteriak "minyaaaaaakk" demi segenggam uang buat istri dan anaknya yang saya gak tau siapa...melihat motor dan mobil yang kejar2an dengan waktu..yang tidak saya ketahui arah tujuan dan maksud mereka berpacu2 tanpa sebab..itu sih menurut saya..sapa tau mereka memang berpacu dalam waktu yang makin sempit kalo di jalanin (ini khusus bagi saya sendiri)..melihat mahasiswa mahasiswi menyebrang jalan dari dan ke arah kosan masing masing,,yang saya juga gak tau apa yang membuat mereka suka banget menyebrangi jalan..walopun kadang2 berpacu dengan tukang pacu bermesin alias mobil dan motor tadi...
melihat dan memperhatikan orang orang yang tetap gak tau isi benak nya...
memang sih saya cuma duduk di pinggir trotoar bertemankan minuman ringan dan beberapa pucuk rokok yang pada waktu nya akan memicu tuas pelatuknya dan membawakan penyakit buat diri sendiri..(yah apa daya..orang dah kecanduan..dah tau jeleknya juga pasti ngelakuin lagi)
memang cuma duduk dan memperhatikan sekitar...tapi ada satu pembelajaran tersendiri...mengenal orang lain dengan cara observasi.. mengenal atau lebih tepatnya memprediksi cara berpikir orang2 yang di perhatikan...yah tetap aja...kita gak tau apa yang sedang dipikirkan mereka ataupun apa yang berada di otak mereka...
yah menurut saya itu asiknya...duduk2 di pinggir jalan dengan memperhatikan sekeliling...kadang bisa mengendorkan urat nadi yang terlalu tegang di area sekitar leher...karena kadang2 kelihatan hal2 yang lucu dan bikin senyum2 sendiri..(klo ada yang mengamati saya..pasti orang tersebut sudah menganggap saya gila)..dan banyak hal2 positif yang dapat di ambil..
Itu yang menarik dari duduk2 pinggir jalan tadi...
sekali lagi menurut saya..
gak tau juga menurut preman2 pinggir jalan apa yang disukai mereka duduk2 di pinggir jalan..kan kita gak tau apa yang berada di pikirannya..

dan sore tadi...saya melakukan terobosan baru di bidang "duduk2" dan "observasi" ini..saya nongkrong di tangga jembatan penyebrangan...
bertambah lagi satu hal yang unik..
melihat dari ketinggian...merupakan satu hal yang menarik juga...ruang lingkup pandangan kita menjadi semakin luas...dan langit sore pun kelihatan...dan semakin luas dibanding duduk2 di pinggir trotoar..hehe..makin menjadi2 nih kelihatannya kebiasaan baru ini..
sambil mengamati hal2 kecil di sekeliling..dapat di duet kan dengan menikmati sore yang tenang...dengan melihat awan cyprus lembayung yang kadang2 ada kadang2 kagak..
menambahkan kenikmatan juga dalam hidup..walopun cuma sebentar..

finally..
this is also good to be tested

Tuesday, June 1, 2010

Okultasi dan hujan di Tobucil

Minggu, 16 may 2010
adalah hari dimana Okultasi venus terhadap bulan terjadi. Apa itu Okultasi?. Okultasi adalah terhalangnya objek langit oleh objek langit lain yang dilihat dari bumi, bisa dibilang gerhana. Tapi ada ketentuan, sesuatu bisa di bilang okultasi jika jarak antara kedua objek langit tersebut kecil dari jari2 objek yang menghalangi...jadi gini..dalam kasus okultasi Venus-Bulan, jarak kedua objek langit tersebut harus kecil dari jari2 bulan..jarak yang dimaksud bukan jarak antara bulan dan venus..kalo itu mah jauh banget..tapi jarak yang dibentuk dari pengamatan yang dilihat dari bumi sebagai titik acuan.
Dalam pergerakan benda-benda langit, ada saat dimana 3 benda langit atau lebih berada dalam posisi sejajar. Untuk kasus ketika Bumi dan 2 benda lainnya mengalami kesejajaran, Peristiwa seperti ini dikenal sebagai okultasi, Peristiwa mirip lainnya yakni transit merupakan peristiwa di saat sebuah benda langit dekat yang tampak lebih kecil melintasi piringan obyek jauh yang lebih besar, seperti transit Venus atau Merkurius ketika melintasi piringan Matahari. Peristiwa transit ini juga yang dipakai sebagai salah satu metode dalam pencarian planet di luar Tata Surya.
ini gambar okultasi yang terjadi tanggal 16 may

Nah, berhubung ada momen Okultasi ini, Komunitas Langitselatan mengadakan talk show dan cuap cuap bersahabat di Tobucil. Acara ini seharusnya di hadiri teman2 Langitselatan, namun sayang yang dateng cuma dua orang (termasuk saya ...:peace) dan para petinggi Langitselatan. Sedikitnya temen2 Langitselatan datang dikarenakan cuaca yang buruk, hujan lebat banget, saya juga maksain dateng (kapan lagi gitu). tapi tetep seru, talk show berubah tema menjadi "ngobrol2 sore2 yang hujan". Kami terfokus pada infokus yang dipake, dan mas Ferry yang menjadi "tukang obrol" utama. pembahasan yang menarik, ditambah beberapa dari komunitas atau club lain yang lagi berada di Tobucil ikutan nimbrung,, jadi tambah seru. Dalam pembahasan, dapat di tarik kesalahan yang ditampilkan media2. media2 terlalu mendramatisir kayaknya, mereka bilang kalau okultasi venus-bulan selanjutnya akan terjadi 50 atau berapa puluh tahun lagi, lupa juga...tapi setelah dapet penjelasan dari mas Ferry, ternyata di tahun 2010 aja ada tiga kejadian okultasi Venus-Bulan, dan salah satunya ya tanggal 16 may yang lewat. (sebenernya ni post terlalu basi kayaknya..tapi gak apa apa lah)
nah untuk pengen tau lebih apa dan gimana sih Okultasi itu..bisa klik disini

Ada share dikit, saya kan ikutan tuh acara gath dan kumpul2 LS dengan tema Okultasi yang udah disampaikan. saya adalah peserta pertama yang hadir (pertamax gan), orang kedua aja dateng pas obrolan dah dimulai, kenalan sama orang kedua ini ternyata dapet koneksi juga, beliau merupakan aktifis komunitas astronomi UPI (Cakrawala). dapet link buat ngamat via teropong landas bumi kecil2an di UPI ntar,,,wheheheh,,

Dan yang paling bikin memorizing bgt yaitu Tobucil itu sendiri, sebuah rumah kecil bertamankan pohon dan bunga2 yang asri bgt lah, keren lah pokoknya, dan dijadikan tempat pertemuan komunitas2 dan club2, mulai dari komunitas/klub filosofi, klub baca, klub nulis, klub akustikan, banyak dah, yang jadwal nya, atau yang ngumpul di tobucil tiap hari beda2. jadi kalau maen kesana, kayaknya seru, bisa ikutan ma beberapa klub yang pada ngumpul disana. Dan yang unik, jualannya Tobucil, hand craft semua, plus buku2 (bisa dibilang buku2 "aneh" soalnya gak pernah keliatan di toko buku besar (atau saya yang capek nyari)). saya sempet beli buku bacaan, dan buku yang diberi judul "sketch book" yang aseli handmade dan dari kertas daur ulang, menarik banget. (tapi yang namanya handmade tetep mahal..T-T)..

ini sedikit penampakan Tobucil
Suasana Tobucil yang asri

salah satu kegiatan di Tobucil


sekian dulu post kali ini, banyak yang pengen ditulis sih, tapi masi rada susah nyusunnya, ntar kalo ada waktu tak nulis lagi..

Sunday, May 2, 2010

uranus dan para kesatrianya

beberapa hari ini, gondok gara2 gak sempet nonton hujan meteor lyrids, kembali tanya2 om gugel, nyari komunitas astronom, dan nemu.
setelah sekian lama nyari2, nanya2 (walaupun gak terlalu intens), semalem nemu situs komunitas astronom, langitselatan.
isinya mantep abis, pembelajaran buat yang minat ama astronomi. walopun banyak yang gak ngertinya, ya namanya juga belajar, apa salahnya, toh dulu emang gak tau apa-apa sampe orangtua kita ngajarin benda2.
Karena mulai mengamati langit lagi, ane sambil belajar di langit selatan, juga buka2 ane punya peta langit. ane punya stellarium, peta digital, yang update juga lah ma langitnya.
Dulu pas pertama punya, gak terlalu sering make dengan banyak alasan yang gak mungkin dijabarin satu-satu.
Dibuka tuh skymap, perbesar,,perbesar,,perbesar...nemu uranus.
Subhanallah,,,cantik banget.
Pengamatan tengah malam yang menakjubkan.
apalagi uranus yang berevolusi bareng bulan-bulannya, bukan bulan-bulanan, tapi emang bulan kepunyaan uranus.
bulan-bulan uranus itu yaitu:
  • Ariel
  • Miranda
  • Umbriel
  • Titania
  • Oberon


bisa diliat di gambar,,,
uranus dengan bulan-bulannyal..
kayak seorang pemimpin dengan para tangan kanannya,,,

keren yah,,,

Saturday, April 17, 2010

the first


ada cerita nih....
kampus ane kan ultah tuh tanggal brapa yah (lupa...hahaha)...jadi diadakan event2 buat ngerayainnya...mulai dari olahraga...corat coret...nyanyi-nyanyi...etc.
nah...puncaknya tuh acara kontes band (lha kok kontes...kayak kontes dalam kalimat "kontes miss waria" aja..nyaha...buat selanjutnya disebut polman indiefest...) di kampus...rada banyak sih yang ikutan,,,tapi sayang cewek2 gak ada...kampus ane isinya mayoritas cowok gan... :hammers
temen2 ane (buat selanjutnya disebut pihak 1), ada yang ikutan...manggungin lagu Marjinal dengan single nya negeri-negeri dan The Stroke dengan single nya 12:51...pihak 1 beranggotakan 4 personil...temen yang laen ada juga sih yang ikutan memanggungkan diri...personilnya juga opatan...
dua hari yang lalu,,,lagi kongkow2 di kantin kampus...dua orang temen dari pihak 1 lagi ngebahas latihan mereka buat ngisi acara di polman indiefest..biasanya mereka juga sering ngikutin ane buat ngebahas lagu2 ato hasil latihan mereka (kayak grupis aja ane... :hammer)

katanya nih...gak mantep kalo gak ada rithym...dan secara tidak sengaja ane direkrut buat ngisi rithym... bah..kaget kan...yaudah diikutin aja benang merah nya,,,daripada dimarahin dalang....
malemnya ikutan latihan...wanjrot..lagu negeri-negeri nya rada bikin capek...

dan waktu cepat berlalu..



tadi siang manggung nya,,,my first,,,terjadi tremor lokalisasi pada lutut...vibrasi berlebihan pada jantung,,,dan panggung panas...
sempet ilang beberapa chord,,,amnesia sementara pada otak...(kayak sinetron2 aja)
dan amnesia pun hilang...chord kembali di tangan...
jingkrak2an berlebihan buat ngilangin tremor dan vibrasi tadi...kembali menguasai diri...
dan walhasil...tampil dengan cukup memuaskan...walopun yang tereak2 pada kami cuman dari temen2 satu prodi dan beberapa kenalan...thanks for you all...

that is my first gigs...(seumur2...udah segede bangong gini badan..ini baru yang pertama kali...wew)

tibalah pada acara puncak...dimana panitia mengundang beberapa band indie bandung,,,diantaranya too weak to dance , arabian peanut , glory of love , and buckskin bugle .
pokoke mantep semua...bisa ngilangin tremor akut tadi secara langsung...sampe amnesia kalo tadinya tremor...hahaha
jingkrak-jingkrik lagi...walopun gak semua lagu-lagunya ane tau.. :hammers

yang penting polman indiefest mantep...sayang tahun depan gakbisa ikutan lagi...dah keburu tamat..(amiiiin)..nu penting,,,cayoo polman...keep semangat...

Wednesday, April 14, 2010

kayak burung phoenix



halo semua (itu pun kalo ada yang baca :hammer)

berawal dari dapet kado ulang tahun (ulang tahun ke 21 masi dapet kado,,,lol) berupa modem CDMA yang kadang-kadang cepet kadang-kadang lemot (baca:lelet abis)...
ane install tuh modem...di running...inget punya blog yang dah dari tahun kuda gigit besi di bikin tapi gak ada post yang baru...ane tersadarkan kembali...yihaaa...

ane (dalam hati): "wah mumpung dah punya modem...mending nge blog lagi"
lapi ane (baca:laptop) : "gila luh????...lelet gini..."
ane: "biarin lah...kan lagi mumpung"

*bimbingan orang tua: adegan diatas adalah modus pelebayan aja..

dan hadirlah junkyard ini..
ane ngambil tema junkyard gara2 beberapa hari lalu maen game PC burnout paradise city
yang mana waktu milih mobil nya kita harus masuk junkyard (tempat mobil rongsokan)...melihat adegan itu ane langsung ketawa aja...gokil juga nih..dari situ ane ngambil tema junkyard...soalnya blog ane tuh dah kayak tempat sampah aja...di bikin tapi gak di gubris...di bikin lagi gak digubris lagi,,,untuk selanjutnya kita sebut saja blog ane dah pada mati...innalillahi...moga diberikan tempat yang baik di recylce bin nya server google...(blog nya udah ane delete)

nah...dari debu kremasi blog yang lalu...lahir lah si junkyard ini...istilah sumenep nya REBORN....kayak burung phoenix yang lahir lagi dari debu bekas terbakarnya si burung waktu mati...


tapi nih junkyard...walopun tempat mobil rongsokan...tapi isi nya masi blom ada...maka dari itu...buat semua..tolong saran dan kripik nya buat jadiin junkyard ini menjadi tempat rongsokan yang paling gak terlalu rongsok....