Thursday, November 17, 2011

Goyang Gayung

Goyang gayung.
salah satu iklan promosi salah satu provider telepon genggam dari Indonesia. Yang menceritakan salah seorang pemuda yang memimpikan menjadi penyanyi, namun dilain pihak orang tuanya menginginkan anaknya untuk mencari kerja. Dan secara tiba-tiba mimpi si Oji ini menjadi kenyataan, menjadi bintang. Dimana pidio colongan dia lagi goyang memakai gayung menjadi trending.

Ini merupakan fenomena yang memang terjadi di Indonesia. Dunia hiburan Indonesia seperti telah melepaskan diri dari kata "berbakat" atau "ber-skill". Siapapun sepertinya bisa menjadi "bintang". Cuma bermodalkan kekonyolan bisa aja jadi bintang. Para penghibur (biasanya dibilang artis) di Indonesia tidak jauh dari dua hal yang berlawanan, kalo gak cantik banget, ya jelek banget, bisa aja jadi artis. Kayaknya sebuah "penyeimbang" itu memang diperlukan. F (gaya) aksi sama dengan F reaksi, maka terjadilah kesetimbangan, begitu menurut Newton. (hehehe)
Jadi kalo ada yang memang cantik banget atau ganteng banget, maka memang dibutuhkan yang jelek banget. (ini rumus ngasal sementara) untuk menjadi artis, jadi jika anda cantik banget, bisa aja jadi artis, namun kalo anda merasa jelek banget, jangan sedih, bisa aja kok jadi artis, walaupun cuma untuk bahan pembanding seberapa cantiknya artis yang cantik. (apa pula ini)

yang disayangkan disini adalah orang-orang yang memang berbakat tapi tidak atau belum mencapai kesuksesan di bidang hiburan. Banyak sekali terlihat, mereka berbakat, namun "pasar" tidak menerima karena lirik musik yang diusungnya bukan soal percintaan, melodi musiknya tidak "melayu" dan mendayu. Skill mereka terlalu rumit (baca: skill bagus), bukan skill ber-chord C, G, A, D.

Itu kenapa saya lebih menyukai musik Indie ketimbang band band yang "gak jelas" yang menjamur nongol di tipi tipi. Bukannya saya tidak menghargai mereka, saya menghargai kesungguhan atau tekad bermusik mereka yang memang kadang kadang tampil lipsing di acara acara musik pagi hari di stasiun tivi nasional, namun memang karena telinga saya ini kurang sreg denger materi lagu yang itu itu aja. (hehehe...sok sok an)

Fenomena lain yang disajikan iklan ini adalah "mudah"nya menjadi artis. Cuma bermodalkan layanan internet, dan kreatifitas, kita bisa jadi artis yang memang karbitan dan biasanya cuma bertahan selama media masih mau membahasnya. Terkecuali jika memang memiliki bakat dan skill yang memadai, dunia hiburan tidak akan dengan mudahnya melepas seorang yang berbakat tentunya. Banyak kasus di Indonesia ini yang berawal dari fenomena "gara-gara-masuk-yutup" ini. Bisa dibilang contohnya sapa itu cewek dua orang yang lipsing itu. hmm..sinta dan jojo ( browsing dulu baru nemu namanya, :)) 
Dan kita memang tahu, beberapa waktu lalu nama mereka berdua begitu booming di Indonesia, tapi sekarang, saya tidak pernah mendengar namanya lagi, paling kalo ada iklan so nice di tipi. hehe.

Ada lagi satu lagi, si udin mendunia, ato udin sedunia yah??
sama kasusnya seperti sinta dan jojo di atas. Cuman sebatas seberapa lama media mau meng-expose. Tidak menjadi jaminan jika sudah booming macam si udin, kedepannya jalan di dunia hiburan menjadi lancar.

Namun ada juga kasus yang setelah booming, malah makin booming. Bisa diambil contoh seorang penyanyi yang menjadi idola abg abg sepenjuru dunia, siapa diaaaa??? ya. Justin Bieber. Fenomena "ngartis-lewat-yutup" ini mungkin booming  menjadi jalan alternatif setelah si Justin ini sukses gara gara sering meng-aplot pideo dia lagi nyanyi ke yutup, dan karena keberuntungan yang mengikutinya, seorang produser musik melihat pideo nya di yutup, dan terjadilah seperti saat ini.

Dan si Justin ini tidak hanya bermodalkan keberuntungan, tapi memang skill yang menyertainya. Ya walaupun saya tidak mengikuti perkembangan bermusik si Justin ini, tapi seorang teman pernah bilang kalau si justin ini memang berbakat musik, pideo pideo di yutup nya memang menampilkan skill bermusiknya, tidak hanya sekedar lipsing dan lirik yang kebanyakan udinnya. Tapi memang menampilkan kemampuan bermusik. 

Di Indonesia juga ada kasus kayak si Bibir ini, namanya sapa yah lupa. Dia sering mengaplot pideo ke yutup. Dan memang vokal mereka bagus. Sapa pula namanya, lupa maap.
Dan beberapa waktu yang lewat saya melihat mereka tampil di tipi. 

Dalam sebuah iklan dari provider di atas, ditampilkan dengan jelas bagaimana "mudah"nya menjadi seorang "bintang" di Indonesia, yang tidak terlalu mementingkan hal yang bernama bakat.

Ini memang tulisan gak jelas, dan mau maunya saya menulis ini (rada panjang pula), tapi ini menarik perhatian saya lho, walaupun tulisan ini cuman sebatas pandangan saya, dan minim referensi dan kajian mendalam, tapi gak apa apa lah, namanya juga ngeyel.

kalo begitu...mari kita goyang gayung aja rame rame...(lho?)

tiga B

B adalah abjad kedua dari tangga alfabet latin. 
B berasal dari sebuah piktogram denah sebuah rumah dalam aksara hieroglif mesir atau aksara Proto-Sinaitik. Sekitar tahun 1050 SM, huruf itu dikembangkan dalam abjad Fenisia menjadi bentuk linear dan bernama beth.

Penggunaan
dalam kebanyakan bahasa yang memakai alfabet latin, huruf B menandakan konsonan letup dwibibir (untuk mengetahui bagaimana itu letub dwibibir, coba sebutkan B dan perhatikan apa yang terjadi di bibirmu, seakan akan ada letupan di tengah tengah dua bibir yang berdempetan...ahaha...penjelasan koplak).

Dalam bahasa Estonia, Islandia dan juga transkripsi bahasa Tionghoa, B tidak bersuara tapi masih dibedakan dengan huruf P, yang dipanjangkan dalam bahasa Estonia, dan dihembuskan dalam bahasa Islandia dan Tionghoa. 

Cukup buat pelajaran huruf huruf ini. kayaknya dulu guru TK kita pernah ngajarin huruf B ini, walopun gak ngajarin sejarah sama pemakaiannya. :D

B for Bukittinggi

Bukittinggi, kota kecil yang sejuk (?) dan asri (?) yang terletak di rangkaian bukit barisan yang membujur sepanjang pulau sumatera, yang dikelilingi Tiga gunung, serta berada pada ketinggin 909-941 mdpl. 

Kota yang bernama Belanda Stadsgemeente Fort De Kock dan berganti nama menjadi Bukittinggi Si Yaku Sho pada masa pemerintahan Jepang inilah tempat saya tumbuh dan berkembang, (ya walaupun rada ke timur nya sedikit... hehehe). Tempat yang menjadi tujuan berpulang dan penuh kenangan tentunya.

B for Bandung

Kata Bandung berasal dari kata Bendung atau Bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Bandung terlihat dikelilingi oleh pegunungan ini memang secara geografis mirip-mirip dengan suasana Bukittinggi. Bandung yang sejuk (?) dan asri (?) ini, (tanda tanya dalam tanda kurung memang patut dipertanyakan) menjadi kota labuhan kedua saya untuk menetap. Kota yang terkenal dengan geng motor dan Bandung Lautan Asmara (hehehe) nya inilah tempat saya menempuh kehidupan bermahasiswa. Kota ini memang pantas dijuluki Kota Kembang (walaupun saya tidak pernah ketemu dimana kembang atau bunga itu banyak di bandung) memang telah memekarkan kembang memori di kepala saya. 

B for Batam
Kota Batam adalah kota terbesar di profinsi Kepulauan Riau. Kota ini lokasinya sangat strategis, selain berada pada jalur pelayaran Internasional, kota atau pulau Batam ini juga berbatasan dengan Singapura, dan Malaysia. Konon, lampu lampu dari negara Singapura kelihatan jelas dari Kota Batam ini. 
Kota yang kabarnya dibangun atau dikembangkan oleh bapak pesawat Indonesia yang tak lain dan tak bukan yaitu bapak Beje Habibi ini menjadi tujuan persinggahan saya yang berikutnya. 
Moga di post berikutnya saya bisa membahas Batam ini lebih jauh.

B for ???

rada unik memang jika melihat hal hal sepele seperti ini, dan semoga J yang menjadi persinggahan berikutnya.


------------------------------------------------------------------------------
http://myanother.weebly.com/scrapbook.html

Cerpen Ngasal

Cerita


Kode area 0751.

Seorang pemudi berjalan tergopoh-gopoh menyusuri lorong-lorong kampus yang katanya kampus termegah se asia tenggara. Kampus yang didominasi warna abu-abu pucat dengan konstruksi menyerupai rumah gadang. Pemudi itu memeluk beberapa buku tebal bersampul keras hasil pinjaman dari perpustakaan kampus sepagi tadi.  Kerudung si pemudi melambai-lambai ditiup angin bukit karamuntiang tempat kampus itu bertahta seperti biasa masyarakat sekitar menyebutnya. Seperti kastil-kastil di jaman pertengahan, bangunan-bangunan ini menyerupai sebuah kastil yang menyendiri di puncak bukit, menyendiri dari hiruk pikuk kehidupan masyarakat kota di 20 km dibawahnya. Memberikan ketenangan untuk para pencari ilmu dalam pengabdian diri mereka masing-masing. Tak pelak suasana 'tersendiri' ini memberikan sensasi kebosanan bagi beberapa pejuang ilmu tersebut.

Si pemudi menarik nafas panjang, ketika membelok masuk ke dalam kelas. Ya, dia punya kelas hari ini. Seperti kelas biasanya, kita diharuskan atau kadang terpaksa berjibaku dengan tumpukan-tumpukan kertas bersarat kata-kata berisikan ilmu, katanya seperti itu, kita mencari ilmu lewat buku. Dan memang, buku memberikan ilmu yang kita mau, tapi banyak juga orang-orang mendapatkan ilmu tidak dari buku.

Si pemudi melongsorkan badannya di sebuah kursi kayu bermeja di bagian depan kelas. Mulai berjibaku dengan buku yang digendongnya menyusuri lorong-lorong kampus tadi. Menenggelamkan diri dalam untaian-untaian huruf times new roman yang terukir di urat-urat kertas. Dan dia mewangi aroma kertas lusuh.

Lebih kurang 1599 km ditenggara, Kode area 022.

Terik matahari april mulai memanggang tengkuk seorang pemuda. Tengkuknya sudah mulai menghitam dihiasi kilatan keringat jika melihatnya dari sudut yang tepat. "anjrit, panas-panas gini gua musti kuliah, duh gusti", si pemuda menyumpah dengan lirih ke botol minuman dingin yang dipegangnya sedari tadi. Sekali-sekali botol itu diusapkannya ke dahi, leher dan bagian manapun kulitnya di setubuhi matahari. Si pemuda berjalan di bawah bayang-bayang gedung perkuliahan di sekitarnya. Melewati kolam Indonesia Tenggelam ditengah-tengah kampus, menuju Labtek III tempat perkuliahannya hari ini.

Senja pun mengusir keberadaan matahari di hari ini, horizon pun dihiasi tirai langit kuning keemasan. Ya, si pemuda tampak manikmati tiap detiknya memandangi ufuk jauh dari puncak atas bangunan kosannya. Dia terlalu antusias dengan lapisan tipis antara siang dan malam, terlebih lagi setelah malam menjelang. Kadang, di kesepian malam kita bisa mendengar bisikan alam, atau mungkin bisikan itu hanya rekaan kepala kita sendiri yang larut terpengaruhi pekatnya malam. Apapun itu, di suasana tersunyi bagian bumi ini, beberapa insan mampu mendengarkan bisikan-bisikan alam, bisikan yang kadang memojokkan, menjatuhkan, namun disisi lain justru bisikan penguji integritasnya sebagai insan.

Ditemani kelinci angkasa yang kelihatan dikejar-kejar beruang raksasa, si pemuda memandang bulatan besar si kelinci dari sudut jendela kamarnya. Kelinci angkasa yang memunggungi beruang, seperti mangsa dikejar pemangsa. Dan si pemuda pun menyadarinya "heeeh,,,langitpun mengetahui", si pemuda berkomentar sembari mendesahkan nafas beratnya.

The moon ain't romantic, its intimidating as hell. Tampaknya kata-kata itu tersirat di raut wajah si pemuda. Kelihatannya, adegan langit malam ini memutar balikkan ruang waktu di benaknya. Ada tatapan harap bercampur rindu di dua buah matanya. Sembari sekali-sekali menghembuskan nafas nya, si pemuda hanya terpaku menengadah langit. "Ini harus segera di akhiri", si pemuda berbisik. "Atau mungkin harus dikejar", dia pun melanjutkan kalimatnya setelah beberapa saat, terpaku kembali ke sebuah titik antara matanya dan langit, hanyut dalam kesendiriannya…

Kode area 0751.

"Minggu depan!!!", si pemudi berteriak histeris pada temannya. "Minggu depan apanya?", sang temanpun menanggapi dengan sudut matanya ketika dia menggulirkan kursor di layar laptopnya. "Minggu depan seminarnya, kyaaaaaa….akhirnya, aku terpilih", si pemudi berteriak bagai hyena kelaparan. "Kamu kepilih? Beneran? Kyaaaaa…", dan lengkaplah sudah, sekelompok hyena kelaparan tercipta di sebuah kamar kontrakan di kaki bukit karamuntiang, berteriak-teriak histeris sembari cekikikan. Dan memang begitulah sebuah kabar gembira, memuntahkan semua emosi keluar, sampai-sampai dua orang gadis pun keliatan seperti kelompok hyena.

"Di Bandung yah seminarnya? Duh..aku juga pengen ikutaan", sang teman tidak kalah histerisnya. "Iya, seminar international, yihaaaa…hahaha". Mereka larut dalam kesukacitaan. "Habis seminar kemana yah?", si pemudi menggoda temannya, dan mereka larut dalam keterbahak-bahakan suasana.

Kota yang bernama Buitenzorg.

Sepasang muda mudi berjalan bergandengan tangan di trotoar jalan di depan sebuah Istana Negara yang halamannya diisi ratusan rusa. Mereka mengukir langkah asmaranya di jalan sambil sekali-sekali melirik bulan pada posisi terbulatnya. "Lihat, bulan purnama, indah yah", sang pemudi berkata ke si pemuda sambil mengeratkan pegangan tangannya. "Iya yah, cantik", si pemuda tersenyum tersipu kepada kekasihnya. Dan inilah moment bulan-itu-romantis bekerja, hanya pada pasangan yang bermandikan lumpur cinta, cinta yang terlihat sisi terangnya, bukan sisi gelapnya. Seperti bulan, yang memiliki sisi terang dan sisi gelap ketika sabit, cinta pun memiliki sisi gelapnya, orang-orang akan melihat sisi terang cinta ketika saling kasmaran, namun mengalami gelapnya cinta ketika semua jalinan kasihnya mengalami goncangan kehancuran. Disinilah orang-orang berteriak menyumpahi cinta, dan menjadi bijaklah orang-orang yang memandang sisi gelap cinta ketika mengalami terangnya.

"Kamu besok gak ngantor kan?", tanya si pemuda ke pasangannya. "Gak, kenapa emang?","Nginap di kosan aku aja yah, kamu kan janji", si pemuda menjawab tanya. "Hmmm, iya, dah lama juga gak, hehe…". Dan mereka menyusuri gang-gang menuju kosan si pemuda sembari berpelukan.

Ditemani suara televisi yang disetel begitu saja, pasangan muda mudi ini berdiri berpelukan di dekat jendela bertirai biru memandangi bulan, tampak jelas kelinci bulannya. Dan ketika bulan-itu-mempengaruhi-emosi bekerja, bibir mereka saling bersujud satu sama lain, mengeratkan pelukan, dan ditambah birahi yang semakin meningkat. Keduanya asik masyuk satu sama lain bersandarkan ke dinding, kecupan demi kecupan berjatuhan dimana-mana, dan balutan tubuhnya sudah berpindah tempat ke sudut kamar entah dimana,  tangan kecil si pemudi menggapai-gapai udara yang pastinya tidak bisa digenggam, suhu udarapun naik seiring waktu berjalan, dan mereka kelihatan seperti dua butir nasi yang saling menempel. Dan tidak menyadari tentunya, dua sosok ghaib mengamati mereka serius dan mencatat seperti penulis yang kebanjiran ide dan menghayalkan kenaikan gaji dari atasannya karena cerita yang dibuatnya terlalu panjang.

Dan terlupakanlah semuanya sementara, apapun yang sedari tadi menjadi buah pikiran pasangan muda mudi ini larut dalam erangan-erangan kecil dan gapaian-gapaian tangan yang tidak berkejelasan. Sehingga.. "Bulannya indah banget yah, aku sayang kamu," "Aku juga sayang kamu," mereka kembali memberhalakan bulan, berdiri berangkulan diselimuti tirai biru.

Kode area 022.

Kota ini terletak di dataran tinggi, ya, bisa dibilang dataran tinggi, dengan bukit-bukit yang mengitarinya bagai benteng alami, dan konon kabarnya dahulunya sangat sejuk, tidak seperti saat ini. Matahari seperti berada di puncak ubun-ubun. Si pemuda sedang memperhatikan pengumuman di sebuah mading jurusan. Tiba-tiba temannya pun menghampiri.

"Lu jadi berangkat pulang? Cepet amat lu mudiknya."

"Iya, mau gimana lagi, bos besar nyuruh cepet-cepet..he he.." si pemuda menjawab.

"Yaudah, kita ke kosan lu aja yuk, gerah nih, males banget."

Mereka berdua berjalan menyisiri sudut-sudut kampus yang telah berdiri dari masa pemerintahan Belanda ini. Mencoba menghindari sengatan matahari april.

Kota yang bernama Buitenzorg.

Nokia Communicator bergetar-getar di sebuah meja kantor. Tampak seorang pemuda sibuk memindahkan lembaran-lembaran kertas berupaya mencari letak sumber bunyi. Setelah menemukannya, benda itu langsung diangkat dan si pemuda menekan tombol answer.

"Halo, aku lagi kerja sayang, ada apa?"

"Awal minggu ini kita jadi kan liburannya? Kamu kan udah janji sayang." yang menelepon menjawab.

"Iya jadi, tiket nya udah aku pesen kok." si pemuda mengulum senyumnya.

"Kamu siap-siap yah, sekarang udah mau akhir minggu lho." si pemuda melanjutkan. Dan percakapan mereka berlanjut.

Kode area 0751.

"Handuk…ada."

"Perlengkapan mandi…ready."

"Charger handphone…udah."

"Bahan seminar?? Hmm…mana yah…oiya belum diambil."

Si pemudi mendata kembali barang bawaannya. Dua hari sebelum keberangkatannya  untuk seminar di Bandung.  Ternyata masih ada barang yang belum dimasukkan ke dalam tas backpack nya.

"Aku ke kampus dulu yah, mau ngambil bahan buat seminar." si pemudi pamitan ke teman satu kosannya.

Malam sebelum hari keberangkatan.

Kode area 0751.

"Udah gak ada lagi yang ketinggalan kan?" teman si pemudi melakukan interogasi kecil-kecilan.

"Udah, beres semua, hihi."

"Besok aku anterin yah pagi-pagi." si teman memberikan sebuah tawaran.

"Ya, boleh, kalo kamu mau."

Kode area 022.

Langit kembali dihiasi kelinci bulan. Si pemuda duduk memeluk kakinya di pinggiran jendela. Kembali menengadah langit.

"Khhh..musti bangun subuh hari." batinnya.

Langitpun menambah melankoli suasana hatinya seperti malam-malam sebelumnya.

Buitenzorg.

Sebuah koper kecil berwarna merah terletak di sudut kamar, dan sebuah ransel kecil juga telah dipersiapkan. Pasangan ini sedang membalik-balikkan brosur tur dari agen penjualan tiket. Tampak ketidaksabaran dari mimik wajah si pemudi.

Bandara

Dari kejauhan terlihat koper merah kecil ditarik dengan lembut oleh seorang perempuan muda. Koper ini terlalu mencolok ditengah-tengah koper hitam atau coklat disekelilingnya. Tak kalah mencolok perempuan muda yang menariknya, terlihat jelas kontraksi otot leher laki-laki di sudut tiang sana yang mencoba mengikuti liuk-liuk badan si perempuan muda. Perempuan muda bergandengan dengan pasangannya. Mereka adalah pasangan muda-mudi Buitenzorg.

Seiring derapan bunyi sol sepatu, mereka melangkah menyisiri ratusan manusia manusia menuju gerbang keberangkatan.

Kurang dari 100 meter dari pasangan muda mudi ini, seorang pemuda memangku ransel kecilnya duduk disebuah kursi panjang bersama calon penumpang lain. Menengadah melihat layar LCD yang menampilkan jadwal keberangkatan. Pemuda ini tampak kebosanan dengan layar LCD yang menempel di tiang bandara ini. "Terlalu kepagian", keluhnya. Pemuda 022 ini mencoba menyibukkan diri dengan buku bacaan yang telah digenggamnya.

Mata si pemuda tidak sengaja melirik kedepan, melihat bertambah banyaknya orang-orang yang berdatangan. Dan dalam tempo sepersekian detik, matanya berpapasan dengan sepasang mata lain. Pemuda ini melihat kearah seorang pemudi yang tergopoh-gopoh kebingungan. Yang tak lain dan tak bukan adalah si penguasa mata yg dilihatnya sebarusan. Berhubung kursi si pemuda ini masih menyisakan tempat untuk tiga orang, si pemudi langsung duduk bersebelahan dengan si pemuda. Melirik jam tangan, dan kembali memutar mutarkan kepala mencari sebuah petunjuk yang tidak tahu dimana.

"Mas, boleh tanya gak?"

"Ya, ada apa??", si pemuda membalas sembari menutup buku bacaannya.

"Cipaganti tau gak dimana? Mau ke Bandung nih."

"Di depan terminal kedatangan ada kok, tapi kalo jam segini kayaknya gak ada deh, musti nunggu setengah jam lagi, baru ada yang berangkat lagi."

…………………….... dan percakapan mereka berlanjut.

Epilog

Si pemuda 022 dan si pemudi 0751 saling mengenal satu sama lain, atas dasar kebetulan satu kursi panjang, dan atas kebetulan si pemuda berdomisili di Bandung. Terjadi sebuah pertemuan cerita mereka berdua, di bandara, di kursi panjang. Kita semua memiliki cerita kita masing-masing yang jelas berbeda satu sama lain. Kita penulis, pelukis, yang menulis di buku besar kehidupan kita, melukis di kanvas makro kehidupan. Dengan tinta dan cat cerita. Dengan warna kejadian. Terkadang kita berbagi pena dengan yang lain, untuk menuliskan cerita yang sama. Kita adalah jalan satu arah, dimana suatu masa kita berbelok, lurus, menurun, mendaki, atau malah memutar arah, bahkan suatu masa kita berbagi jalan yang yang sama dengan yang lain.

Bandara, seperti tempat-tempat lain, merupakan tempat pertemuan cerita-cerita manusia. Cerita-cerita yang kadang saling tidak bersua, atau malah tempat pertemuan cerita satu dengan yang lainnya.

Kita penulis, yang ingin menuliskan cerita yang demikian indahnya, dan mencoba menjadi indah di cerita orang lain.

Bandung-Bukittinggi, 2011

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Monday, April 18, 2011

April yah?

Dah lama gak ngepost, ternyata dah april aja, baru cek timeline, ternyata bulan mei kosong, ya, jadi ngepost pendek aja deh, biar timeline april keisi. hohohoho.

Bulan april, apa sih yang menarik di bulan april.
mari kita coba bahas.

April adalah bulan keempat dari kalender Gregorian, bulan april berjumlah 30 hari. (hehehehe...ketik aja, yg penting ngepost)

Aslinya, bulan april adalah bulan kedua dalam kalender Roman, sebelum Januari dan February dimasukkan ke dalam sestem kalender oleh raja Numa Pompilius (siapa itu king Numa Pompilius? silahkan klik nama si bapak itu disamping) pada tahun 700 SM. Kenapa make nama April?? kenapa gak bulan Madu, bulan Purnama, ato gak bulan Abe, wwkwkwk..oke yang ini ngasal.
Penurunan nama bulan April (dalam bahasa latin Aprilis, dari bahasa latin kayaknya yak) masih belum jelas. Etimologi secara tradisional dari bahasa latin Aperire ini adalah, "untuk membuka", nah lho, buka apa nih, jangan jangan buka bukaan lagi, eits jangan ngeres, Aperire itu dikiaskan untuk musim dimana pohon-pohon dan bunga-bunga mulai "terbuka", yang didukung dengan perbandingan dari bahasa Yunani modern, yaitu  ἁνοιξις (apa bacaan nya ini, keriting mata saya) yang berarti opening / pembukaan untuk musim semi. Jadi yang pertama, bulan april adalah bulannya musim semi. yihaaa. bersemi-semi semua.
Nah itu kan secara etimologi (ca elaah, bahasa gw), ada cerita juga dalam pemberian nama April ini.
seperti bulan-bulan lain di dalam kalender Roman yang diberi nama untuk menghormati Dewa-dewi, april juga dipersembahkan buat menghormati dewa, yaitu dewi Venus (siapa itu dewi Venus, silahkan klik tulisannya) dimana Cestum Veneris et Fortuna Virilis (pesta Venus dan manusia Fortune, apaan itu saya juga gak tau) diadakan pada hari pertama di bulan april. maka dari itu, bulan april menjadi bulannya mbak Venus ini, ato di dalam bahasa Yunani dikenal dengan sebutan dewi Aphrodite (Aphros), atau dalam bahasa bangsa Etruscan (sekarang masuk kawasan Italy) mbak Venus ini dikenal dengan nama Apru, bangsa Anglo-saxon menyebut April sebagai Oster-monath atau Eostur-monath (plis jangan tanya ini apaan, saya juga kurang tau).
jadi yang kedua, april dikenang dengan bulannya mbak Venus, dewi kecantikan, cinta dan kesuburan, yg lahir di bulan april pasti cantik, penuh cinta dan subur. SWT.

ini nih mbak venus lagi seksi seksian. credit: wikipedia


Selain pada kepercayaan bangsa Romawi, dimana di tanggal 1 April dilakukan pesta untuk memuja dewi Venus, 1 April juga dikenal khalayak ramai dengan April Fool's Day, dimana ditanggal ini di halalkan berbohong atau ngerjain siapapun, bertolak belakang dengan ajaran guru-guru TK dan guru ngaji kita dulu dimana berbohong itu tidak dibenarkan. hehehe.Kenapa bisa ada April Fool's Day ato April Mope ini??
mari kita kroscek secara tajam, setajam cangkul.
April Fool's Day ini dirayakan di negara-negara berbeda di seluruh dunia, dengan caranya masing-masing juga tentunya, April Fool's Day ini merujuk pada All Fool's Day, dimana pada hari itu dibenarkan adanya tindakan asusila, nggak deng, di hari 1 April itu dirayakan dengan berbagai macam guyonan, atau kebodohan, biasanya orang-orang sering ngerjain temen, guru, pak pos, pak polisi, pak presiden. wkwkwkw...ada yah yang nekat ngerjain pak presiden.
contoh kasus:
plot cerita: ada yg  lagi kesel nih sama pak polisi, soalnya pak polisi sering nilang ato gimana.
pemeran:
A : sebagai lakon utama
B : sebagai pak polisi

A: pak polisi, di gedung sana ada bom
B: wah, beneran kamu?
A: iya pak, tadi ada yang nelpon gitu
B: oke mari kita kroscek (sambil nelpon tim gegana satu batalyon, nutup area diameter 5 kilometer dari TKP, nelpon Polri)
A: oke pak
setelah berselang waktu beberapa saat, ternyata bom nya gak ada
A: (tereak sekencang2nya pake toa) April mooooooooope.
B dan tim yang lain : -bengong-
A: hahahahah...ini april mope pak, selamat anda semua saya kerjain, wkwkwkwkwk
B dan tim lainnya mengokang senjata dan mengarahkan target ke A
anda tau kelanjutannya gimana, ya pasti ditembak ditempat dia, ngerjain kok malah gitu.

tapi, bagi yang masih single ato jomblo. april mope ini bisa jadi ajang iseng-iseng berhadiah, nembak target yang udah lama di incer.
A: eh, mau gak jadi pacar aku.
B: haaa?? seriusan kamu
A: iya, serius.
B: hmmm gmn yah, aku lagi gak pengen pacaran (ini sumpah cuma sebuah alasan kampungan, lagi gak pengen pacaran itu cuma alibi buat menutupi kalo dia itu gak punya perasaan pada anda, jadi kalo dalam situasi yg sebenarnya anda menhadapi alasan seperti ini, mending urungkan niat buat pertanyaan selanjutnya, karena dijamin anda cuma bertepuk sebelah tangan)
A: jadi??
B: maaf yah, kita gak bisa pacaran
A: Apriiil Mooooope, wkwkwkwkwkwk..(padahal di dalam hati udah sedih tingkat minus)

kalo di terima kan asik, kalo gak ya gak asik...__ __!|!|

Uniknya, di New Zealand, Irlandia, UK, Australia dan Afrika Selatan, april fool ini cuma bertahan sampe siang, jadi dilarang bikin fool ba'da siang, dan seseorang yang memainkan trik foolish setelah siang bakal dipanggil "April Fool" dan diejek "April Fool's Day's past and gone, You're the fool for making one." -April Fool day udah lewat dongo, lw yang paling dongo buat bikin joke, wkwkwk. ya gitu lah kira-kira artinya.




1 April diperingati sebagai hari pembodohan publik ini pertama kali dikenal dalam  tulisan pak Chaucer, dalam karyanya Centerbury Tales (1392).

Di bulan april, tepatnya tanggal 8, juga dikenal khalayak ramai sebagai ulang tahunnya Budha sidharta gautama.
Budha. credit : wikipedia
the lotus lantern, untuk memperingati ulang tahun Budha. credit: wikipedia
yang ketiga, April adalah bulannya langit.
Nah, bulan april, oleh kalangan astronom, baik amatir ataupun profesional, juga para pencinta langit, dikenal dengan bulan Astronomi, dimana selama sebulan penuh didedikasikan untuk Astronomi, atau sering disebut sebagai Global Astronomy Month. GAM. kalo yg tahun ini disebut, Global Astronomy Month 2011, GAM 2011, dengan slogan One People One Sky.
Logo GAM 2011, dan slogannya. credit: astronomerswithoutborders.org
Pada acara yang berlangsung selama satu bulan penuh ini, begitu banyak sosialisasi astronomi yang dilakukan, misal pada tanggal 12 April kemaren, dirayakan 50 tahun manusia pertama keluar angkasa, merujuk pada misi badan antariksa Uni Sovyet yang mengirim om Yuri Gagarin keluar angkasa.
juga dibeberapa negara, atau lembaga-lembaga antariksa mengadakan star party, star gazing bersama masyarakat, yang bertujuan untuk mensosialisasikan astronomy, beragam acara dilakukan dengan hal-hal yang berbau langit, seperti kemaren tanggal 17, ada acara SunDay, yaitu acara pengamatan matahari, pembahasan matahari dan lain-lainnya about matahari, dan masih berlangsung di hari ini pengamatan bulan, yang dikenal dengan nama LunarWeek. dan masih banyak lainnya, bisa dilihat schedule nya disini.
butuh info selanjutnya tentang Global Astronomy Month 2011 ini?? klik ini yah.

Logo Lunar Week. credit: www.astronomerswithoutborders.org
logo SunDay. 17 april 2011. credit: astronomerswithoutborders.org
oiya, ada lagi yang menarik, pengamatan meteor shower yang akan datang bentar lagi, atau dikenal dengan hari Meteors Without Borders - Lyrids Watch 2011. pengamatan meteor shower Lyrids, dari arah rasi Lyra, bisa dilihat pada tanggal 16-26 april, tapi puncak nya pada tanggal 21-22 april. nah, ayo keluar dan berburu meteor shower.
Logo Meteors Without Borders: Lyrids. 21-22 April 2011. Credit: astronomerswithoutborders.org

hmmm..
begitulah sedikit cerita tentang bulan april,,,
hmm..
walopun sekarang udah tanggal 17 april, ya gak apa apa lah telat juga, harusnya pan dari awal bulan di post, tapi baru kebikin sekarang, jadi maap yak, oiya, kado kirim aja yak,,hohoho...

Tuesday, February 15, 2011

Surat yang tak pernah sampai

Suratmu itu tidak akan pernah terkirim, karena sebenarnya kamu hanya ingin berbicara pada dirimu sendiri. Kamu ingin berdiskusi dengan angin, dengan wangi sebelas tangkai sedap malam yang kamu beli dari tukang bunga berwajah memelas, dengan nyamuk-nyamuk yang cari makan, dengan malam, dengan detik jam...dengan dia.

Dia, yang tidak pernah kamu mengerti. Dia, racun yang membunuhmu perlahan. Dia, yang kamu reka dan kamu cipta.

Sebelah dirimu menginginkan dia datang, membencimu hingga muak dia mendekati gila, menertawakan segala kebodohannya, kekhilafannya untuk jatuh hati padamu, menyesalkan magis yang hadir naluriah setiap kali kalian berjumpa. Akan kamu kirimkan lagi tiket bioskop, bon restoran, semua tulisannya-dari mulai nota sebaris sampai doa berbait-bait. Dan beceklah pipinya karena geli, karena asap dan debu dari benda-benda yang ia hanguskan-bukti-bukti bahwa kalian pernah saling tergila-gila--beterbangan masuk kematanya. Semoga ia pergi dan tak pernah menoleh lagi. Hidupmu, hidupnya, pasti akan lebih mudah.

Tapi, sebelah dari kamu menginginkan agar dia datang, menjemputmu, mengamini kalian, dan untuk kesekian kali, jatuh hati lagi, segila-gilanya, sampai batas gila dan waras pupus dalam kesadaran murni akan Cinta. Kemudian mendamparkan dirilah kalian di sebuah alam tak dikenal untuk membaca ulang semua kalimat, mengenang setiap inci perjalanan, perjuangan, dan ketabahan hati. Betapa sebelah darimu percaya bahwa setetes air mata pun akan terhitung, tak ada yang mengalir mubazir, segalanya pasti bermuara di satu samudera tak terbatas, lautan merdeka yang bersanding sejajar dengan cakrawala...dan itulah tujuan hidup.

Kalau saja hidup tidak ber-evolusi, kalau saja sebuah momen dapat selamanya menjadi fosil tanpa terganggu, kalau saja kekuatan kosmik mampu stagnan di satu titik, maka... tanpa ragu kamu akan memilih satu detik bersamamnya untuk diabadikan. Cukup satu.

Satu detik yang segenap keberadaannya dipersembahkan untuk bersamamu, dan bukan dengan ribuan hal lain yang menanti untuk dilirik pada detik berikutnya. Betapa kamu rela membatu untuk itu.

Tapi, hidup itu cair. Semesta ini bergerak. Realitas berubah. Seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.

Kamu takut.
Kamu takut karena ingin jujur. Dan kejujuran menyudutkanmu untuk mengakui kamu mulai ragu.

Dialah bagian terbesar dalam hidupmu, tapi kamu cemas. Kata 'sejarah' mulai menggantung hati-hati di atas sana. Sejarah kalian. Konsep itu menakutkan sekali.

Sejarah memiliki tampuk istimewa dalam hidup manusia, tapi tidak lagi melekat utuh pada realitas. Sejarah seperti awan yang tampak padat berisi tapi ketika disentuh menjadi embun rapuh.

Skenario perjalanan kalian mengharuskanmu untuk sering menyejarahkannya, merekamnya, lalu memainkannya ulang dikepalamu sebagai Sang Kekasih Impian, Sang Tujuan, Sang Inspirasi bagi segala mahakarya yang termuntahkan ke dunia. Sementara dalam setiap detik yang berjalan, kalian seperti musafir yang tersesat di padang. Berjalan dengan kompas masing-masing, tanpa ada usaha saling mencocokkan. Sesekali kalian bertemu, berusaha saling toleransi atas nama Cinta dan Perjuangan yang Tidak Boleh Sia-sia. Kamu sudah membayar mahal untuk perjalanan ini. Kamu pertaruhkan segalanya demi apa yang kamu rasa benar. Dan mencintainya menjadi kebenaran tertinggimu.

Lama baru kamu menyadari bahwa Pengalaman merupakan bagian tak terpisahkan dari hubungan yang diikat oleh seutas perasaan mutual.

Lama bagi kamu untuk berani menoleh ke belakang, menghitung, berapa banyakkah pengalaman nyata yang kalian alami bersama?

Sebuah hubungan yang dibiarkan tumbuh tanpa keteraturan akan menjadi hantu yang tidak menjejak bumi, dan alasan cinta yang tadinya diagungkan bisa berubah menjadi utang moral, investasi waktu, perasaan, serta perdagangan kalkulatif antara dua pihak.

Cinta butuh dipelihara. Bahwa di dalam sepak-terjangnya yang serba mengejutkan, cinta ternyata masih butuh mekanisme agar mampu bertahan.

Cinta jangan selalu ditempatkan sebagai iming-iming besar, atau seperti ranjau yang tahu-tahu meledakkanmu--entah kapan dan kenapa. Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikutkan di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah kalian bergandengan... karena cinta adalah mengalami.

Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan. Lebih besar, cinta adalah dia dan kamu. Interaksi. Perkembangan dua manusia yang terpantau agar tetap harmonis. Karena cinta pun hidup dan bukan cuma maskot untuk disebah sujud.

Kamu ingin berhenti memencet tombol tunda. Kamu ingin berhenti menyumbat denyut alami hidup dan membiarkannya bergulir tanpa beban.

Dan kamu tahu, itulah yang tidak bisa dia berikan kini.
Hingga akhirnya...

Di meja itu, kamu dikelilingi tulisan tangannya yang tersisa (kamu sbaru sadar betapa tidak adilnya ini semua. Kenapa harus kamu yang kebagian tugas dokumentasi dan arsip, sehingga cuma kamulah yang tersiksa?)

Jangan heran kalau kamu menangis sejadi-jadinya.
Dia, yang tidak pernah menyimpan gambar rupamu, pasti tidak tahu apa rasanya menatap lekat-lekat satu sosok, membayangkan rasa sentuh dari helai rambut yang polos tanpa busa pengeras, rasa hangat uap tubuh yang kamu hafal betul temperaturnya.

Dan kamu hanya bisa berbagi kesedihan itu, ketidakrelaan itu, kelemahan itu, dengan wangi bunga yang melangu, dengan nyamuk-nyamuk yang putus asa, dengan malam yang pasrah digusur pagi, dengan detik jam dinding yang gugu karena habis daya.

Sampai pada halaman kedua suratmu, kamu yakin dia akan paham, atau setidaknya setengah memahami, betapa sulitnya perpisahan yang dilakukan sendirian.

Tidak ada sepasang mata lain yang mampu menyakinkanmu bahwa ini memang sudah usai. Tidak ada kata, peluk, cium, atau langkah kaki beranjak pergi, yang mampu menjadi penanda dramatis bahwa sebuah akhir telah diputuskan bersama.

Atau sebaliknya, tidak ada sergahan yang membuatmu berubah pikiran, tidak ada kata 'jangan' yang mungkin, apabila diucapkan dan ditindakkan dengan tepat, akan membuatmu menghambur kembali dan tak mau pergi lagi.

Kamu pun tersadar, itulah perpisahan paling sepi yang pernah kamu alami.

Ketika surat itu tiba di titiknya yang terakhir, masih akan ada sejumput kamu yang bertengger tak mau pergi dari perbatasan usai dan tidak usai. Bagian dari dirimu yang merasa paling bertanggung jawab atas semua yang sudah kalian bayarkan bersama demi mengalami perjalanan hati sedahsyat itu. Dirimu yang mini, tapi keras kepala, memilih untuk tidak ikut pergi bersama yang lain, menetap untuk terus menemani sejarah. Dan karena waktu semakin larut, tenagamu pun sudah menyurut, maka kamu akan membiarkan si kecil itu bertahan semaunya.

Mungkin, suatu saat, apabila sekelumit dirimu itu mulai kesepian dan bosan, ia akan berteriak-teriak ingin pulang. Dan kamu akan menjemputnya, lalu membiarkan sejarah membentengi dirinya dengan tembok tebal yang tak lagi bisa ditembus. Atau meungkin, ketika sebuah keajaiban mampu menguak kekeruhan ini, jadilah ia semacam mercusuar, kompas, Bintang Selatan... yang menunjukkan jalan pulang bagi hatimu untuk, akhirnya, menemuiku.

Aku, yang merasakan apa yang kau rasakan. Yang mendamba untuk mengalami. Aku, yang telah menuliskan surat-surat cinta padamu. Surat-surat yang tak pernah sampai.

Disadur dari Buku Filosofi Kopi kumpulan cerita pendek dan prosa satu dekade. Buah karya Dee (Dewi Lestari) tahun terbit 2008.

Dalam karya Dee 'Surat yang tak pernah sampai' ini. Dee mengisahkan bagaimana seorang manusia yang mengalami putus cinta, patah hati, broken heart.
Putus cinta, patah hati, siapa manusia yang menginginkannya??
saya kira tidak ada, saya pun tidak menginginkan patah hati, namun semua insan yang pernah mengalami jatuh cinta, sebagian besar juga pernah mengalami patah hati. dan siapa yang merasa bahagia mengalaminya. saya kira juga tidak ada.
Patah hati, putus cinta, putus hubungan, seperti yang Dee sebut dalam karya nya ini, adalah sebuah keputusan kedua belah pihak. Ya, keputusan yang merupakan buah pikiran kedua belah pihak, mungkin juga terjadi keputusan sebelah pihak saja. Namun itu lah keputusan, keputusan yang diambil lengkap dengan konsekuensi nya. Konsekuensi dimana diseketika waktu, pihak yang mengambil keputusan itu mengalami sebuah suasana hati, sebuah kerinduan akan kejadian-kejadian yang berlangsung ketika mereka menjalin kasih. Namun, keputusan adalah sebuah keputusan. Jika kamu mengambil keputusan tersebut, harus lah dengan lapang dada menerima konsekuensi nya, misal konsekuensinya tidak pacaran lagi, galau dengan keadaan, rindu kasih sayang. Dan yang terpenting adalah bagaimana tindakan kita untuk menghadapi konsekuensi itu, karena semesta ini cair , kita mengalir didalamnya.

Patah hati  merupakan suatu masa yang begitu nelangsa. Kita dirundung kesedihan, dirundung kerinduan akan sosok pasangan, didera kenangan-kenangan akan sang mantan.
tapi disanalah kita dipertanyakan akan keputusan yang sudah diambil, bagaimana tindakan kita untuk menerimannya.

Kenapa saya mengambil kata2 patah hati, bukan putus cinta. Dalam karya ini Dee juga mengambil kejadian cinta sebelah pihak, mencintai sendiri, terlihat dalam bagian akhir karyanya.
Bagaimana seorang pencinta sendiri mengalami sebuah kepatahan hati, sebuah harapan yang masih menggunung, walaupun dia tau, harapannya itu masih belum bisa terwujud, dan ya, dia patah hati.

Post-an kali ini hanya sebuah pemikiran bodoh dari saya.
Kalian pasti memiliki pemikiran sendiri, dan itu lah hebatnya sebuah kedinamisan.
Dan bagi yang ingin membaca kisah selengkapnya dari karya Dee ini, dapat ditemukan di toko-toko buku terdekat (mungkin masih ada kali yah), dengan judul Filosofi Kopi, kumpulan cerita dan prosa satu dekade. menginspirasi pastinya, jika kita sedikit memikirkan. hohoho

Friday, January 21, 2011

Ophiuchus si pawang ular dalam zodiak

Di awal tahun 2011 ini, kita pasti mendapatkan berita baru dalam dunia ramal meramal nasib yang terkait tanggal kelahiran ala astrologi, dengan kemunculan zodiak baru yang bernama Ophiuchus. Dan berita "perubahan zodiak" ini semakin gempar.
Ada ada aja, sempat seorang temen yang lagi bahas zodiak ini di BBM an nya, (saya gak punya blekberi jadi gak tau perkembangan BBM apaan) , mereka berBBMan bahas perubahan zodiak. Ada juga yang bahas di angkot, anak jaman sekarang.  Berikut kutipan nya:

A = memerankan cew 1
B = memerankan cew 2
C = memerankan cew 3

A : eh dah pada tau belom bintang zodiak skrg nambah satu.
B : oiya, trus gmn tuh ceritanya.
C : iya, gw skrg bintang nya gak Leo lagi, tapi Cancer, gw kan pengennya Leo, sangar gitu bo.
B : trus bintang baru itu lambangnya gmn?
A : lambangnya pawang uler, opicus, opocus apa gitu namanya.
C : wah bagus yah, pawang uler, klo gw dapet bintang itu pati seru, gw bisa mawangin uler2 yg ada di dunia, uler itu tu..(psiko ni cewe)
A, B, C : wkakakakakkaka
B : eh, gw gak mau tuker bintang, gw kan sukanya Libra, gw dari lahir libra, masa gedenya Virgo sih.

bla, bla, bla, bla,,,,obrolan khas ababil2...

dan saya cuman bisa senyam senyum sendiri, tapi ini beneran lho.
Berita Ophiuchus menjadi rasi Zodiak sangat menggemparkan remaja2 yang termakan majalah ABG. hahaha

Tapi menarik, mari kita bahas.
Apa sih Zodiak itu menurut astronomi?

Sejarah Zodiak
Zodiak berasal dari bahasa Yunani zoidiakos yang artinya tanda hewan kecil. Dalam bahasa latin kata ini menjadi zodiacus. Zodiak sendiri diartikan sebagai area rasi bintang yang tampak dari bumi dilintasi oleh matahari setiap tahunnya.

Zodiak klasik yang terbagi atas 12 rasi


Di masa lalu, para pengamat langit seringkali membuat garis imajiner antara bintang-bintang yang kemudian membentuk sebuat rasi bintang yang memiliki gambaran tertentu misalnya singa untuk rasi Leo. Nah, mereka tidak hanya mengelompokkan bintang-bintang menjadi satu rasi tapi juga membagi ekliptika (area yang dilintasi Matahari dalam siklus tahunannya) menjadi 12 area dengan besaran yang sama yakni 30 derajat.
Kedua belas area itu kemudian diisi masing-masing oleh satu rasi bintang yang kemudian dikenal sebagai Konstelasi Zodiak.  Jika Matahari bergerak dengan kecepatan yang sama maka ia akan memasuki rasi yang baru setiap 30 hari sehingga bisa dikatakan Matahari akan berada di setiap rasi selama 30 hari atau satu konstelasi untuk 1 bulan dimulai dengan posisi Matahari di Vernal Equinox, yang pada masa itu merupakan saat Matahari berada di rasi Aries.  Ke-12 rasi itu adalah : Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Pembagian area ini mempermudah pekerjaan para pengamat langit untuk mencatat posisi Matahari, Bulan dan planet  dengan adanya titik acuan yakni bintang-bintang. Dan sistem ini menjadi sistem koordinat langit pertama yang dibuat dan kemudian berkembang menjadi sistem koordinat yang kita kenal saat ini (sistem koordinat equatorial).

Pembagian ini pertama kali  dibuat oleh bangsa Babilonia pada masa awal / pertengahan milenium pertama sebelum Masehi (626 SM – 539 SM). Zodiak tersebut juga berasal dari modifikasi katalog MUL.APIN yang berisikan 200 pengamatan astronomi termasuk di dalamnya pengukuran yang terkait beberapa konstelasi. Sistem katalog MUL.APIN ini diyakini dibuat dikisaran tahun 1370 SM namun ada juga sumber yang menyebutkan pada circa 1830 SM.
Katalog bintang Babilonia ini kemudian masuk dalam astronomi Yunani di abad ke-4 SM dan kemudian digunakan oleh bangsa Roma. Penggambaran zodiak ini kemudian muncul dalam Al Magest Star Catalogue (130 – 170 AD) yang disusun oleh Ptolomy dari Alexandria dalam menggambarkan teori geosentrisnya.

Zodiak dalam astronomi yang disahkan oleh IAU. Credit : langitselatan


Cincin zodiak berdasarkan pembatasan dari IAU. Credit: Google image

Ophiuchus dalam konstelasi modern.

Rasi Ophiuchus si pembawa ular atau si pawang ular. Credit : Wikipedia

Dalam pemetaan konstelasi modern tersebut, istilah zodiak masih tetap digunakan untuk rasi bintang yang berada di ekliptika. Yang sedikit berbeda, setelah IAU melakukan pembatasan wilayah setiap rasi, maka setiap rasi ternyata tidak menghuni luas wilayah yang sama. Dan ini yang terjadi dengan wilayah setiap rasi di zodiak.

Jika dahulu bangsa Babilonia mempermudah pembagian dengan membagi masing-masing wilayah menjadi 30 derajat maka hasil bagi wilayah berdasarkan “keberadaan setiap rasi bintang di zodiak” menunjukkan kalau luas wilayahnya tidaklah sama untuk setiap konstelasi. Dengan demikian rasi yang dilintasi Matahari dalam siklus tahunannya itu meliputi 13 rasi yakni Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Ophiuchus, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.

Pada konstelasi modern inilah Ophiuchus kemudian muncul sebagai salah satu rasi dalam area yang dilintasi Matahari dalam siklus tahunannya. Diketahui juga, keberadaan Matahari di rasi Ophiuchus ini 18,4 hari atau lebih lama dari keberadaan Matahari di Scorpio yang hanya 8,4 hari.  Rasi inilah yang kemudian digadang sebagai rasi ke-13. Apakah ini berarti Ophiuchus adalah rasi baru ?
Ophiuchus bukanlah “rasi baru” yang baru masuk dalam deretan konstelasi modern.

Rasi Ophiuchus sudah dikenal dalam pemetaan konstelasi sejak Yunani kuno dan digambarkan dalam konstelasi Ptolemy sebagai “Pemegang Ular” atau “The Serpent Bearer” di Al Magest Star Calogue. Konstelasi ini juga dipetakan dalam Farnese Globe, kopi atlas circa abad ke-2 SM.  Dalam Al Magest, Ptolemy juga mengidentifikasi rasi ini sebagai salah satu rasi yang dilintasi Matahari namun tidak diperhitungkan ke dalam zodiak.

Di masa lalu ketika tanda rasi ini dibuat dan dipetakan, ekliptika dibagi menjadi 12 area dengan batasan 30 derajat untuk masing-masing rasi di setiap 30 hari selama 1 tahun peredaran Matahari dari titik Aries dan kembali ke titik Aries (Vernal Equinox) di tahun berikutnya. Pada kenyataannya setiap rasi tidaklah memiliki luas area yang sama. Namun ini baru diketahui kemudian di tahun 1930 saat IAU menetapkan batas-batas wilayah rasi. Nah pada masa itu, diperkirakan Ophiuchus walau diketahui keberadaannya namun rasi ini bukanlah rasi yang cerlang dibanding Scorpius yang memang merupakan rasi yang terang dan mudah dikenali.

Terus, apakah tanggal Zodiak berubah?
Bumi berotasi pada porosnya. Ketika berputar, sumbu rotasi Bumi akan berperilaku mirip gasing yang bergeser sedikit demi sedikit. Gerak perputaran sumbu rotasi Bumi ini memiliki periode 25765 tahun. Karena perubahan yang sangat lambat dalam hal orientasi dengan bintang, posisi Matahari di langit pada Vernal Equinox bergeser perlahan ke barat yang artinya juga bergeser dari penanggalan. Inilah yang disebut efek presesi equinox. Laju pergeseran itu 1 hari setiap 71 tahun.
Pada tahun 2011 ketika vernal equinox terjadi pada tanggal 21 Maret, posisi Matahari tampak berada di rasi Pisces di dekat perbatasan Aquarius. Berbeda dengan saat pertama kali konstelasi zodiak dipetakan pada kisaran tahun 1370 SM, pada masa itu vernal equinox terjadi ketika Matahari masih berada di rasi aries. Dan di tahun 10000 nanti, Matahari pada tanggal 21 Maret akan tampak berada di rasi Scorpius. Matahari akan kembali tampak berada di Aries dalam kisaran 23000 tahun lagi.
Presesi sumbu rotasi Bumi inilah yang menyebabkan terjadinya pergeseran waktu Matahari berada pada rasi tertentu.

Presesi sumbu rotasi bumi. Credit : langitselatan


Pergeseran Matahari di Rasi Bintang yang ia lalui dalam siklus tahunannya pada tanggal yang sama yakni 21 Maret untuk circa 2500 SM Matahari di Aries, circa 1370 SM Matahari masih di Aries dekat perbatasan Pisces, 2011 Matahari di Pisces dan thn 10000 Matahari tampak di Scorpius. Kredit : Stellarium


Zodiak dalam astrologi

Nah, untuk kaitan dengan astrologi, acuan yang digunakan berbeda karena basis yang digunakan adalah tropical zodiak yang membagi langit menjadi 12 bagian yang dihuni masing-masing rasi. Tropic disini berasal dari bahasa Yunani yang artinya titik balik. Dan pada dasarnya mengacu pada titik ketika Matahari terbit dan terbenam dan tampak akan berbalik dan bergerak ke utara di Bumi belahan utara atau ke arah selatan di Bumi belahan selatan di sepanjang horison setelah Winter Solstice atau ke arah sebaliknya setelah Summer Solstice.
Para astrolog ini bukannya tidak tahu mengenai keberadaan rasi Ophuchus namun pemahaman mereka berbeda dari astronomi yang menggunakan basis data pengamatan sebagai acuan. Selain itu berdasarkan pemahaman mereka pergeseran Matahari akibat presesi equinox juga tidak relevan. Karena itu zodiak dalam astrologi tetap 12 dan rentang waktunya juga tidak berubah.
Yang pasti tidak pernah ada hubungan apapun antara rasi bintang dengan nasib seseorang. Tapi penampakan rasi bintang di langit pada waktu tertentu memang bisa terkait dengan pola kehidupan masyarakat baik dalam kehidupan agraris yang bercocok tanam maupun dalam kehidupan maritim.

Tabel Zodiak untuk Zodiak Astronomi dan Astrologi.


Nah, kira kira dah ngerti kan, kenapa tiba2 bintang anda2 sekalian berubah, hahaha.
dan sekali lagi, jangan terlalu percaya lah kayak gitu gituan, itu cuma sekedar penambah nilai jual dari majalah2 ABG. hahahaha

reference:
langitselatan.
wikipedia.
google

Thursday, January 20, 2011

Sagittarius sang pemanah

Sagittarius adalah salah satu rasi dalam zodiak. Salah satu rasi yang mengisi pusat galaksi (bima sakti). Nama Sagittarius dalam bahasa latin berarti pemanah. dengan simbol Sagittarius.svg .


Visualisasi
Rasi ini kaya akan bintang-bintang yang terang. (dari kiri ke kanan pada peta: τ, ζ, σ, φ, λ, ε, δ, η dan γ2 Sagittarii) merupakan asterism yang mudah dikenali dikenal sebagai 'Poci'.Bintang-bintang δ Sgr (Kaus Media), ε Sgr (Kaus Australis), ζ Sgr (Ascella), dan φ Sgr membentuk tubuh pot; λ Sgr (Kaus Borealis) adalah titik tutup; γ2 Sgr (Alnasl) adalah ujung cerat;. dan σ Sgr (Nunki) dan τ Sgr pegangan
Konstelasi secara keseluruhan sering digambarkan sebagai seorang pemanah berpenampilan kasar., dengan bintang-bintang redup menyediakan tubuh kuda tersebut.
 
List bintang di rasi sagittarius. Credit: Wikipedia

The teapot, asterism yang menggambarkan bentuk teko pada rasi Sagittarius.Credit: Wikipedia
Tampilan rasi Sagittarius di langit. Credit: Wikipedia

Mitologi
Dalam mitologi Yunani dikenal Centaur, makhluk setengah manusia-setengah kuda. Centaur adalah makhluk jahat yang buas, tidak dapat dipercaya, dan suka sekali mabuk. Tetapi ada satu Centaur yang sangat berbeda dari kumpulannya. Chiron, begitu ia dinamai, bertabiat baik, lembut, dan bijak. Terkenal akan bijaknya, banyak anak-anak raja yang dikirim untuk berguru padanya, untuk diajarkan segala bijak-budi baik serta berbagai keahlian. Diantara calon-calon pemimpin ini terdapat si perkasa Hercules.

Menurut salah satu versi kisah mitologi Yunani, pada suatu waktu Hercules sedang melakukan perjalanan jauh dengan temannya. Karena sangat kehausan, ia meminta temannya untuk membuka sebuah botol anggur yang ternyata kepunyaan makhluk- makhluk centaur yang buas itu. Ketika aroma kelezatan anggur ini menyeruak hingga ke seluruh desa, makhluk-makhluk centaur pun dengan beringasnya mendatangi sumber aroma tersebut, ingin segera mengetahi siapa yang lancang dan tanpa permisi telah membuka anggur lezat kepunyaan mereka.

Makhluk-makhluk centaur yang memang bertabiat buas pun langsung menyerang Hercules dan temannya. Tetapi agaknya kemampuan Hercules tidak dapat dikalahkan oleh para centaur. Hercules berhasil menghabisi makhluk-makhluk centaur yang menyerangnya, tanpa ampun. Sebagian makhluk centaur ini ada yang diusir Hercules untuk pergi dari desa itu untuk selamanya, memerintahkan mereka agar jangan pernah kembali menginjakkan kaki mereka disana. Chiron berada tidak jauh dari tempat perkelahian itu, tetapi ia sama sekali tidak ambil bagian dalam pertikaian itu, hanya mengamati. Sayangnya, Hercules tidak dapat mengenali teman sekaligus guru yang sangat dihormatinya itu. Ia melepaskan satu busur panah beracun ke arah Chiron. Chiron kesakitan dan sekarat, Hercules pun luar biasa berada dalam kesedihan dan perasaan bersalah.
Sebagai makhluk abadi yang tidak bisa mati (immortal), Chiron sangat tersiksa karena harus menanggung rasa sakit ini sepanjang hidupnya. Zeus, yang telah mengamati peristiwa ini, memberikan Chiron tempat peristirahatan yang sangat baik diantara bintang-bintang sebagai Sagittarius sang pemanah, agar Chiron dapat terbebas dari rasa sakit itu. Demikian kisah Chiron mengenai tempatnya di langit saat ini sebagai Sagittarius Sang Pemanah. Meskipun demikian, seperti layaknya mitologi lain yang dikisahkan turun-temurun, terdapat banyak versi lain mengenai kisahnya.

Sagittarius sang pemanah. Credit: Stellarium


 Sagittarius

Dari belahan bumi utara, Sagittarius hanya dapat dilihat di langit malam musim panas, dekat kaki langit di selatan, dari Juni hingga awal September. Sagittarius, yang terletak antara rasi Ophiucus dan rasi Capricornus, merupakan salah satu rasi paling tua yang telah dikenali orang sejak zaman dahulu dalam berbagai peradaban. Satu hal yang membuat rasi ini istimewa adalah karena Bima Sakti terlihat melewatinya, terutama pada bagian padat Bima Sakti yang sangat kaya bintang, sehingga menambah kecantikan sang pemanah ini. Oleh karena itu akan mudah menemukan rasi ini di langit malam dengan mengikuti jalur Bima Sakti, ke bagian yang paling padatnya. Pengamat yang tinggal di belahan bumi selatan punya keberuntungan lebih untuk menikmati keindahan ini daripada pengamat yang tinggal di belahan bumi utara. Meskipun demikian, sayangnya, keadaan langit malam di kota-kota besar negara kita sulit memungkinkan kita melihat kecantikan Bima Sakti.
Terdapat banyak gugus bintang dan nebula pada rasi kesembilan dalam rasi zodiak ini. Salah satu gugus bintang paling terang di rasi ini adalah Messier 55, yang terlihat di bagian baratnya. Nebula yang terdapat di rasi ini antara lain Lagoon Nebula (Messier 8) yang terlihat menakjubkan melalui teleskop, Omega Nebula (Messier 17) yang dikenal juga sebagai nebula tapal kuda (horseshoe nebula), dan Trifid Nebula (Messier 20), sebuah nebula besar yang mengandung banyak bintang muda dan panas. Lagoon Nebula, Trifid Nebula, dan NGC 6559 jika dikelompokkan akan membentuk suatu kelompok yang dikenal sebagai Sagittarius triplet. Bintang-bintang terang di rasi ini bisa dilihat membentuk teko teh (teapot). Lucunya, oleh karena itu Bima Sakti dapat dibayangkan sebagai uap yang keluar dari teko teh ini.
Pada rasi ini juga terdapat sumber gelombang radio, Sagittarius A. Para astronom yakin bahwa salah satu komponennya, yang dikenal sebagai Sagittarius A*, terkait dengan lubang hitam bermassa luar biasa hebat (supermassive blackhole) pada pusat galaksi.

 List Bintang
α (Rukbat)β¹ (Arkab Prior)β² (Arkab Posterior)γ¹γ² (Alnasl)δ (Kaus Media)ε (Kaus Australis)ζ (Ascella)ηθ¹θ²ικ¹κ²λ (Kaus Borealis)μ (Polis)ν¹ (Ain al Rami)ν²ξ¹ξ²οπ (Albaldah)ρ¹ρ²σ (Nunki)τυφ (Nanto)

diatas merupakan list bintang pada rasi sagittarius dalam kategori Bayer sebutan Bayer merupakan sebutan bintang di mana bintang spesifik diidentifikasi dengan huruf Yunani, diikuti dengan bentuk genitif nama latin induk konstelasi-nya.

Di sagittarius juga terdapat beberapa objek cantik seperti WR 102ka (nebula) , dan Pistol Star . tapi butuh teropong yang bagus buat liatnya, :D


Oiya, salah satu nama bintang nya bagus lho dibikin nama, yaitu Ascella. hihihihi. BTW, saya punya beberapa nama buat calon anak yang make nama-nama bintang. hihihihi.


Jadi, mari kita cari sang pemanah nanti bulan September. XD (masi lama).
 
reference:
langitselatan.
wikipedia.
stellarium.


Orion, kesatria bulan januari.

Di post-an sebelumnya, saya bilang jika ingin mengenal astronomi, mulailah untuk mengenal rasi-rasi, di langit ada beredar 88 rasi yang di sahkan oleh IAU (International Astronomical Union), salah satunya yaitu rasi Orion yang akan dibahas pada post-an ini.

Jika kita tengok langit malam pada bulan Januari-Februari akan tampak sebuah pola rasi bintang yang jelas: tiga buah bintang cukup terang, terletak sejajar, ditemani bintang-bintang terang di atas-bawah, kanan-kirinya. Orang pun langsung mengenali pola ini sebagai Orion, salah satu rasi bintang yang populer. Begitu populernya ia hingga dikenali oleh berbagai peradaban kuno manusia. Berbagai cerita pun berkembang tentang pemburu perkasa yang satu ini.

                                                                  (gambaran rasi orion)

Dikisahkan dalam mitologi Yunani bahwa Orion jatuh cinta kepada Merope dan ingin menikahinya. Namun ayah Merope, Raja Oenopion tidak begitu menyukai Orion untuk menikahi anaknya. Orion berusaha memiliki Merope dengan berbagai cara, termasuk dengan kekerasan. Setelah berkonsultasi dengan Dyonisius, Oenopion menyihir Orion tidur ke dalam tidurnya yang panjang. Tidak hanya itu, ia pun membutakan mata Orion.

Setelah bangun dari tidurnya yang panjang, Orion mencari bantuan pada seorang peramal agar dapat melihat kembali. Peramal itu kemudian mengatakan pada Orion bahwa ia harus melakukan perjalanan ke timur dan membiarkan matanya disinari sinar matahari agar penglihatannya kembali. Orion pun melakukannya. Kemudian ia hidup di Kreta sebagai seorang pemburu nan gagah, dimana Dewi Artemis jatuh cinta kepadanya namun akhirnya membunuhnya. Kita pun sekarang dapat melihatnya sebagai seorang pemburu yang mendiami langit utara dengan ditemani dua anjing setianya, Canis Major dan Canis Minor.
Mudah sekali bagi kita untuk menemukan rasi Orion dengan mata telanjang. Untuk melihatnya sebagai seorang pemburu, langsung saja kita kembangkan imajinasi kita. Tiga bintang sejajar yang cukup terang; Alnitak (zeta Orionid), Alnilam (epsilon Orionid), Mintaka (delta Orionid) membentuk sabuk sang pemburu. Bergeser ke sebelah selatannya, tiga buah bintang yang lebih redup menandakan pedangnya. Di ujung sebelah kiri, bintang Betelgeuse (alpha Orionids) digambarkan sebagai bahu Orion. Di bawahnya secara diagonal terdapat bintang Rigel (Beta Orionids) yang membentuk kaki Orion.
Sebetulnya terang bintang Rigel melebihi terang bintang Betelegeuse. Rigel adalah bintang raksasa biru-putih bermagnitudo 0.08 sedangkan Betelgeuse bintang variable raksasa merah yang magnitudonya bervariasi antara 0.14 – 1.3. Rigel adalah bintang ke 6 paling terang di langit dan paling terang di rasi Orion. Betelegeuse termasuk ke dalam 20 bintang paling terang di langit.

Dalam rasi Orion terdapat lebih banyak bintang lagi selain yang telah disebutkan di atas. Beberapa di antaranya ada Bellatrix, Nair al Saif, dll. Bintang-bintang dalam rasi Orion ada yang berupa bintang ganda. Sebetulnya Rigel adalah salah satu contoh bintang ganda dalam rasi Orion. Namun bintang pendamping Rigel, mempunyai magnitudo 7 sehingga sangat redup cahayanya. Dengan menggunakan teleskop kecil masih susah untuk memisahkan Rigel dari bintang pendampingnya.

Orion juga kaya akan nebula, di antaranya adalah M42, M43, M78. Nebula yang menjadi favorit para astronom adalah M42, yang bersama-sama dengan dua bintang lainnya membentuk pedang Orion. Dengan magnitudo 4.0, semula para astronom mengira M42 sebuah bintang karena dengan mata telanjang M42 memang tampak di langit seperti sebuah bintang. Namun pada tahun 1618 astronom Rennus Cysatus menemukan bahwa M42 sebenarnya adalah sebuah nebula besar.
Tidak seperti nebula lainnya, M42 tidak hanya merefleksikan cahaya tetapi juga mengemisi cahaya. Telah lama para astronom mempelajari nebula berjarak 1500 tahun cahaya dari bumi ini dengan bantuan teleskop Hubble. Mereka memperkirakan bahwa di tengah nebula ini merupakan nursery bagi sekitar 700 bintang muda.

Yang tidak kalah terkenal dari rasi Orion adalah Orionid Meteor Shower yang biasanya terjadi pada 15 – 29 Oktober. Biasanya hujan meteor orion ini mencapai puncaknya pada tanggal 21. Sekitar 20 meteor per jamnya dapat terlihat. Tetapi ini dapat bervariasi dari 7 sampai 35 meteor per jam.
Tampaknya hujan meteor Orionid sudah mengundang perhatian sejak lama. Tercatat bahwa astronom Amerika, Edward Herrick, memperhatikan hujan meteor ini pertama kali pada tahun 1839. Pada 1864 astronom berkebangsaan Inggris, Alexander Herschel, melakukan observasi yang detil untuk pertama kalinya. Pada akhir abad 19 hujan meteor ini adalah salah satu hujan meteor yang paling banyak diobservasi.
Tentunya setelah membaca ini anda dapat menceritakan pada teman anda kisah tragis di balik rasi Orion, bukan? Atau anda tuliskan dalam agenda tahunan anda berakhir pekan di kawasan pegunungan untuk memburu hujan meteor Orionid bulan Oktober nanti. Selamat memburu sang pemburu.


reference:
langitselatan.
wikipedia.